Contoh Kasus Audit Aktiva Tetap dan Penyelesaiannya
Contoh kasus audit aktiva tetap dan penyelesaiannya tentu harus disesuaikan dengan PSAK no 16 tentang aset tetap. Tugas auditing 2 kasus aset tetap dapat terjadi ketika perusahaan menggunakan aktiva tetap sebagai sarana melakukan kegiatan produksi.
Contoh soal dan jawaban audit aktiva tetap adalah aset yang dimiliki perusahaan lebih dari satu periode dan digunakan untuk kegiatan produksi, disewakan kepada pihak lain bahkan untuk keperluan administrasi. Temuan audit aktiva tetap berkaitan dengan penyusutan dan penambahan serta pengurangan ditahun berjalan.
Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap berguna sebagai langkah untuk mengalokasikan harga perolehan aset tetap pada periode yang akan datang. Contoh temuan audit aset tetap berupa kesalahan dalam penjumlahan, pengkategorian dan penyajian dalam laporan keuangan.
Contoh Soal dan Jawaban Audit Aktiva Tetap
Contoh soal pemeriksaan aktiva tetap menjadi program audit yang paling singkat karena transaksi penambahan dan pengurangan mesin produksi jarang terjadi. Biaya perolehan aktiva tetap adalah jumlah kas dan setara kas yang telah dibayarkan untuk mendapatkan suatu aset pada saat perolehan.
Contoh soal dan jawaban audit aktiva tetap harus dapat dibedakan antara capital expenditure dan revenue expenditure. Asersi manajemen untuk menilai aktiva tetap diantaranya keterjadian, hak dan kewajiban, penilaian dan pengklasifikasian.
Contoh soal kasus pemeriksaan aktiva tetap telah terjadi pada PT Rafinternet yang melaporkan saldo aset tetap sebesar Rp 2.608.090. Apabila rincian pembelian dan penjualan aset tetap berdasarkan temuan audit sebagai berikut.
Keterangan | Tanggal Beli | Tanggal Akhir Penggunaan | Per Buku Tahun Lalu |
- Tanah | 08/02/2019 | Rp72.800.000 | |
- Gedung | 07/12/2019 | 23/01/2023 | Rp28.300.000 |
- Kendaraan | 10/12/2020 | 18/01/2030 | Rp20.000.000 |
- Mesin | 18/12/2018 | 27/07/2028 | Rp96.600.000 |
- Peralatan Kantor | 16/08/2020 | 08/08/2025 | Rp71.900.000 |
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Aktiva Tetap
Contoh kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap dan penyelesaiannya akan memberikan pemahaman bahwa compliance test dan substantive test diperlukan dalam rangka mendapatkan bukti audit yang valid. KKP aktiva tetap berfungsi sebagai alat dokumentasi audit prosedur yang digunakan oleh akuntan publik.
Contoh kertas kerja pemeriksaan aset tetap harus dibandingkan antara klien dan auditor. Seluruh bukti audit yang ditemukan harus disesuaikan dengan top schedule dan supporting schedule yang dimiliki. Adapun kertas kerja pemeriksaan yang dibuat oleh auditor sebagai berikut.
Keterangan | Per Buku Tahun Lalu | Penambahan | Pengurangan | Per Buku Audit | Per Buku Klien |
- Tanah | Rp72.800.000 | Rp72.800.000 | |||
- Gedung | Rp28.300.000 | Rp28.300.000 | |||
- Kendaraan | Rp20.000.000 | Rp20.000.000 | |||
- Mesin | Rp96.600.000 | Rp96.600.000 | |||
- Peralatan Kantor | Rp71.900.000 | Rp71.900.000 | |||
Rp0 | Rp0 | Rp0 | Rp289.600.000 | ||
- Akm Gadung | Rp0 | Rp8.413.514 | Rp8.413.514 | Rp413.514 | |
- Akm Kendaraan | Rp0 | Rp0 | Rp0 | ||
- Akm Mesin | Rp10.080.000 | Rp9.240.000 | Rp19.320.000 | Rp320.000 | |
- Akm Peralatan Kantor | Rp0 | Rp4.874.576 | Rp4.874.576 | Rp1.874.576 | |
Rp10.080.000 | Rp22.528.090 | Rp0 | Rp32.608.090 | Rp2.608.090 |
Berdasarkan contoh kertas kerja pemeriksaan ditemukan terjadi selisih sebesar Rp 30.000.000 (Rp 32.608.090 - Rp 2.608.090). Maka, Auditor sebaiknya menyarankan membuat jurnal penyesuaian berupa audit adjustment sebagai berikut
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Beban Penyusutan Aktiva Tetap | Rp30.000.000 | |
Akm Penyusutan Aktiva Tetap | Rp30.000.000 |
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Audit Kas dan Setara Kas
Demikianlah contoh kasus audit aktiva tetap dan penyelesaiannya semoga dapat membantu memahami dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan klien.
0 Response to "Contoh Kasus Audit Aktiva Tetap dan Penyelesaiannya"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana