√ ✓ Pengertian, Macam-macam dan Cara Menghitung Zakat

Konten [Tampil]

Pengertian zakat adalah sejumlah harta yang harus dikeluarkan dari harga seseorang yang berguna untuk menyucikan harta tersebut dan diberikan kepada para mustahiq yang berhak. Rafinternet akan membahas mengenai Zakat Fitrah dan Ketentuannya. Tahukah kamu kalau zakar itu ada banyak sekali macam-macamnya. Tujuan utama zakat bukan hanya sebuah pelaksanaan kewajiban akan tetapi dapat berguna untuk membersihkan harta serta mensucikan diri dan dapat berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Daftar Isi

Pengertian Zakat.

Pengertian Zakat adalah sejumlah harta yang wajib diberikan kepada golongan yang berhak menerima uang dikeluarkan oleh Umat muslim yang diberikan sesuai dengan ketentuan syariah. Zakat termasuk ke dalam rukun Islam yang ke-4 dan menjadi salah satu yang penting untuk menegakkan syariat Islam.

Sehingga, hukum zakar adaadalah wajib bagi setiap umat muslim yang telah memenuhi syarat yang ditentukan. Zakat adalah ibadah yang telah ditentukan dan dirinci didalam Al-Qur'an dan Sunnah nabi.

Macam-macam Zakat.

Zakat fitrah.

Pengertian Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan oleh Umar muslim pada waktu menjelang hari raya idul Fitri yang mempunyai hukum wajib dikeluarkan oleh setiap orang yang bernyawa. Zakat fitrah mempunyai ketentuan yakni harus dibayarkan sebanyak 3.5 liter atau 2,5KG makanan pokok di daerah yang bersangkutan. Makanan pokok yang ada di Indonesia adalah nasi sehingga zakat fitrah yang diberikan adalah berupa beras.

Zakat Mal

Pengertian Zakat Maal adalah zakar penghasilan yang berasal dari hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta temuan atau emas bahkan perak. Masing-masing zakat maal mempunyai cara perhitungan tersendiri.

Berdasarkan UU no 38 Tahun 1998 yang telah saya simpulkan, tentang pengelolaan zakat. Pengertian Zakat adalah sebagian harta yang disisipkan oleh kaum muslimin atau badan yang dimiliki orang mulism sesuai dengan ketentuan agama yang diberikan kepada yang berhak untuk menerimanya.

Contoh Perhitungan Zakat Fitrah dan Zakat Maal.

Contoh Perhitungan Zakat Fitrah.

Zakat fitrah per orang adalah 2.5Kg x harga beras per KG. Sehingga ketika harga beras per kg adalah Rp 12.000 maka ia harus mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya sendiri sebanyak Rp 30.000.

Contoh Perhitungan Zakat Maal.

Zakat Maal untuk harta yang tersimpan selama setahun adalah 2.5% z jumlah harta yang tersimpan. Nasab zakat maal adalah 85 x harga pasar emas terkini pergram.

Contoh: Raffi mempunyai tabungan sebanyak Rp 100 juta, uang kas dan emas perak sebanyak Rp 900 juta. Total harga akhir yang dimiliki adalah 1 Miliar. Dan semua harta telah dimiliki sejak 1 tahun yang lalu.

Harga pasar emas yang berlaku adalah Rp 600rb, maka batas nisannya adalah 85 x Rp 600rb = Rp 51 juta. Oleh karena Raffi telah mencapai nasab maka ia wajib mengeluarkan zakat mal sebanyak 1 miliar x 2.5% = Rp 25 juta per tahun.