√ ✓ Pengertian STAKEHOLDER Adalah, Klasifikasi, dan Contoh Stakeholder

Konten [Tampil]

Pengertian Stakeholder adalah seluruh pihak yang terlibat didalam perusahaan baik itu individu, komunitas bahkan kelompok masyarakat yang mempunyai hubungan dengan kepentingan perusahaan atau organisasi atau isu yang sedang diangkat. Stakeholder jika diartikan adalah pemangku kepentingan atau pihak yang mempunyai kepentingan di dalam perusahaan atau organisasi.

✓ Pengertian STAKEHOLDER Adalah, Klasifikasi, dan Contoh Stakeholder

Stakeholder adalah bagian terpenting dalam sebuah organisasi yang mempunyai Permana aktif atau pasif dalam mengembangkan tujuannya. Stakeholder dapat ditemukan dimanapun bahkan dalam kegiatan bisnis sehingga setiap perusahaan tidak akan pernah terlepas dari keberadaan tokoh penting tersebut.

Keberadaan stakeholder di kegiatan bisnis akan membantu mengembangkan perusahaan agar menjadi perusahaan yang lebih besar. Akan tetapi tidak semua stakeholder mempunyai dampak yang positif terhadap perusahaan ya baik itu perusahaan dagang atau jasa.

Baca juga Perusahaan Dagang.

Stakeholder dalam perusahaan atau stakeholder dalam sistem akuntansi meliputi pemegang saham, karyawan, pegawai, supplier, kompetitor bahkan konsumen. Semua stakeholder mempunyai kepentingan masing-masing yang tentunya berbeda satu dengan yang lainnya.

Pengertian Stakeholder Menurut Para Ahli.

Agar dapat memahami apa arti Stakeholder, maka beberapa ahli memberikan pendapat nya yakni;

Freeman

Menurut Freeman, Definisi Stakeholder adalah sebuah kelompok masyarakat dan individu yang saling mempengaruhi bahkan dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertenru dari perusahan atau organisasi.

Biset.

Menueur Biset, Pengertian stakeholder adalah individu atau orang yang mempunyai kepentingan atau perhatian terhadap masalah tertentu.

Wibisono.

Menurut Wibisono, Arti Stakeholder adalah seseorang ataupun sekelompok orang yang mempunyai kepentingan secara langsung atau tidak langsung terhadap aktivitas atau eksistensi perusahaan.

Klasifikasi Stakeholder.

Secara umum, stakeholder mempunyai beberapa kelompok yaitu berdasaekan kekuatan, pengaruh bahkan posisinya. Adapun klasifikasi stakeholder adalah sebagai berikut:

Stakeholder Utama

Stakeholder primer mempunyai hubungan langsung dengan pembuatan keputusan dalam perusahaan baik itu kebijakan, program bahkan proyek yang akan dilaksanakan.

Contoh stakeholder primer adalah

Masyarakat dan tokoh masyarakat. Masyarakat sebagai orang yang terkena dampak serta mendapatkan manfaat dari kebijakan, program atau peyek tersebut. Sedangkan tokoh masyarakat sebagai anggota masyarakat yang menjadi aspirasi masyarakat sekitarnya.
Manajer publik, sebagi pihak yang bertanggung jawab atas keputusan yang akan diambil yang menjadi dampak bagi masyarakat.

Stakeholder Pendukung.

Stakeholder pendukung merupakan pihak yang tidak berkaitan langsung dengan kebijakan, program atau proyek yang akan dilakukan oleh perusahaan. Walaupun begitu mereka mempunyai keprihatinan dan kepedulian untuk ikut menyiarkan pendapat yang dapat mempengaruhi sikap dari stakeholder utama atau keputusan hukum pemerintah.

Contoh Stakeholder Sekunder adalah Lembaga pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat, Lembaga Pendidikan.