√ Perusahaan Dagang adalah, Definisi, Ciri-ciri dan Contoh Perusahaan Dagang

Konten [Tampil]

Perusahaan Dagang adalah sebuah bentuk perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dimana perusahaan hanya memiliki aktivitas membeli, menyimpan dan menjual kembali barang dagang tanpa memberikan nilai tambah atas barang-barang yang dijualnya.

Dengan kata lain, definisi perusahan dagang adalah perusahaan yang membeli suatu barang dengan tujuan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi daripada ketika membeli tanpa memberikan nilai tambah pada barang tersebut.

Perusahaan dagang hanya mendapatkan laba atau keuntungan dari selisih harga jual dan beli barang tersebut. Adapun beberapa jenis barang dagangan yang diperjual belikan di perusahaan dagang adalah.

Barang bahan baku
Barang setengah jadi
Barang jadi
Barang hasil industri
Barang komoditas.

Karakteristik Perusahaan Dagang dan Ciri-Ciri Perusahaan Dagang.

Sebagai salah satu bentuk perusahaan maka harus mempunyai sebuah ciri unik yang bisa membedakannya dengan perusahaan lain. Ciri utama perusahaan dagang adalah aktifitas perusahaan yang hanya membeli barang, menyimpan barang dan menjual barang tanpa melalui proses yang lebih lanjut. Adapun ciri-ciri perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan adalah:

Perusahaan tidak melakukan proses produksi barang-barang yang dijualbelikan.
Keuntungan hanya berasal dari penjualan barang dagang.
Bentuk usaha yang dilakukan adalah membeli dan menjual kembali barang dagang tanpa adanya proses pengolahan.
Perusahaan dagang hanya mengenal istilah barang persediaan barang dagang di bidang akuntansi saja.
Laporan laba rugi perusahaan dagang terdiri dari laporan singlenya step dan multipel step.

Jenis-jenis Perusahaan Dagang.

Berdasarkan pengertian Perusahaan Dagang, maka bentuk perusahaan dagang dibagi menjadi beberapa jenis yakni:

Berdasarkan Produk Yang diBerdayakan.

Barang Jadi, yaitu perusahaan yang hanya memperjualbelikan produk jadi yang siap digunakan oleh konsumen. Contoh pakaian, elektronik dan lain-lain.
Barang produksi, yaitu perusahaan yang hanya memperjualbelikan produk berupa bahan baku, sehingga harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan oleh konsumen. Contoh perusahaan benang dan kayu.

Berdasarkan Jenis Konsumen.

Perusahaan besar atau sering disebut Wholesale , yaitu perusahaan yang membeli produk langsung dari pabrik yang pembeliannya dalam jumlah besar, serta menjual produknya dalam skala besar seperti pedagang grosir.
Perusahaan Perantara atau sering disebut dengan Middleman, yaitu perusahaan yang berfungsi sebagai perantara antara perusahaan besar dan perusahaan kecil misalnya adalah pedagang sub grosir.
Perusahan retail / pengecer sering disebut dengan retailer, yaitu perusahaan yang berhubungan dengan konsumen akhir secara langsung karena konsumen membeli barang secara eceran. Contoh mall dan pasar swalayan.

Kegiatan Utama dari Perusahaan Dagang.

Perusahaan dagang memiliki beberapa kegiatan utama yang saling berhubungan dengan satu dengan yang lainnya. Berdasarkan Pengertian Perusahaan Dagang, adapun kegiatan utama usaha dagang adalah sebagai berikut;

Pembelian, yaitu kegiatan perusahaan yang mencakup kegiatan pembelian aktiva atau aset perusahaan, pembelian barang dagang dan pembelian total aset yang ada diperusahaan.
Pengeluaran Uang, yaitu kegiatan perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan seperti membeli barang atau jasa, membayar pajak atau membayar utang.
Penjualan, yaitu kegiatan perusahaan menjual barang dagang agar mendapatkan pendapatan.
Penerimaan uang, yaitu kegiatan perusahaan menerima hasil dari penjualan. Baik itu dalam bentuk piutanh ataukah pelunasannya.

Contoh Perusahaan Dagang.

Sebenarnya Contoh Perusahaan Dagang disekitar kita banyak sekali ya, contohnya adalah.

PT Besroolindo, yang berjenis Wholesale mempunyai kegiatan utama penjualan alat-alat berat.
PT Matahari Putra Prima, yang berjenis retailer yang mempunyai kegiatan utama penjualan produk-produk elektronik.