✓ Definisi Rigger Crane dan Sertifikat Rigger Crane.
Konten [Tampil]
Tugas seorang rugger adalah menggunakan alat berat yang berbentuk crane serta mempunyai resiko tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan dan kecelakaan kerja bahkan sampai kematian. Didalam industri, kecelakaan tersebut akan sangat merugikan bahkan pada industri yang bergerak pada minyak bumi dan gas. Kecelakaan kerja sebenarnya dapat dihindari dengan melakukan penerapan K3 dalam bekerja. Mengggunakan kerjasama tim ketika bekerja akan membantu dalam mengurangi resiko kecelakaan kerja.
Baca juga: Alat Pelindung Diri di Laboratorium.
Rigger crane adalah seseorang yang menurut peraturan menteri Per.09/MEN/VII/2010, persyaratan menjadi juru ikat atau ringger adalah.
- Mempunyai pendidikan minimal SLTA/sederajat.
- mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya satu tahun pada bidangnya.
- Mempunyai kondisi tubuh yang sehat menurut dokter.
- Mempunyai umur minimal 19 tahun.
- Mempunyai lisensi K3 serta Buku Kerja.
Sertifikat rigger crane harus mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI). Beban yang harus diperhatikan adalah beban yang diangkat. Sehingga kita harus mengidentifikasi materi, kondisi dan berat beban yang diangkat. Ketika bisa menentukan berat beban maka hal itu akan menjadi dasar dalam menentukan Sling, hook, shackle yang digunakan untuk menentukan teknik ikatan yang digunakan.
Sling berfungsi sebagai alat untuk menahan gaya tarik dan memegang beban yang diangkat. Sling yang digunakan dalam pengangkatan beban harus memenuhi persyaratan breaking load, safe working load, rule of thumb and factory of safety.
Dalam industri migas itu menggunakan wire rope Sling. Kelebihan wire rope adalah kekuatan yang besar dan beratnya minimum serta fleksibel. Selain itu, sore rope tidak cepat aus seperti Sling serat alam dan Sling serat sistesis. Ketika anda menggunakan jangan lupa untuk menghitung beban maksimum yang aman dan kondisi wire rope.
Contoh wire rope |
Hook dan sackhle berfungsi sebagai alat bantu dalam mengajarkan Sling dengan beban perbedaan antara hook dan sackhle adalah pada alat pengunci bebannya. Sackhle mempunyai baut pengunci beban yang lebih aman dibandingkan dengan hook.
Hook |
- Melakukan pemilihan alat bantu angkat yang sesuai dengan kapasitas beban kerja aman.
- Melakukan pengecekan atas kondisi pengikat dan alat bantu angkat yang digunakan.
- Merawat alat bantu angkat.
- Mematuhi semua peraturan dan tindakan pengamanan yang telah diterapkan.
- Melakukan pengisian buku kerja dan membuat laporan harian sesuai dengan jenis pekerjaan.
Baca juga: Perencanaan Pemasaran Menurut Para ahli.
Nah Pengertian Rigger Crane dan Cara mendapatkan sertifikat rigger crane telah saya bahas ya
0 Response to "✓ Definisi Rigger Crane dan Sertifikat Rigger Crane."
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana