Cara Menghitung Tingkat Laba Atas Penjualan Tunai Dan Penjualan Angsuran
Konten [Tampil]
Daftar Isi
Cara Menghitung Tingkat Laba Penjualan Tunai
Cara mencari tingkat laba atas penjualan angsuran dan penjualan tunai sebuah perusahaan mudah untuk dilakukan, hal yang harus anda ketahui adalah berapakah jumlah penjualan dan harga pokok penjualan yang akan dapat menghasilkan laba.Cara Menghitung tingkat laba atas penjualan tunai sebagai berikut ini.
- Penjualan
|
Tunai
|
Rp 126.000.000
|
|
Angsuran
|
Rp 250.000.000
|
||
Total Penjualan
|
Rp 376.000.000
|
||
-HPP
|
Persediaan awal
|
Rp 58.060.000
|
|
pembelian
|
Rp 209.300.000
|
||
BTUD
|
Rp 267.360.000
|
||
Persediaan akhir
|
Rp (33.300.000)
|
||
Total HPP
|
Rp 234.060.000
|
||
Laba Kotor Tunai
|
Rp 141.940.000
|
Hitung tingkat laba penjualan tunai dilakukan dengan cara menghitung total laba kotor tunai dibandingkan tingkat penjualan = Rp 141.940.000 / Rp 376.000.000 = 37,75%
Baca Juga Contoh Soal Likuidasi Sederhana Apabila Sekutu Tidak Mampu Membayar
Cara Menghitung Tingkat Laba Penjualan Angsuran
Cara mencari tingkat laba atas penjualan angsuran akan membantu anda dalam menilai keberhasilan menyediakan fasilitas cicilan kepada pelanggan anda. Tingkat laba penjualan angsuran mudah didapatkan dengan mencari berapa penjualan dan tingkat hpp yang dipergunakan untuk mencari penjualan tersebut
-Penjualan
|
Angsuran
|
Rp 265.000.000
|
|
-HPP
|
(100%-Tingkat Laba Tunai)*Total Penjualan Angsuran dalam Tunai
|
||
(100%-37,75%)*Rp 250.000.000
|
|||
(62,25%)*Rp 25.000.000
|
Rp 155.625.000
|
||
Laba Kotor Angsuran
|
Rp 109.375.000
|
Cara hitung tingkat laba atas penjualan angsuran adalah dengan membandingkan antara laba kotor penjualan angsuran dengan penjualan angsuran yaitu Rp 109.375.000 / Rp 265.000.000 = 41, 27%
Baca Juga Likuidasi Firma dengan Metode Program Pembagian KasNah Cara Menghitung Tingkat Laba Penjualan Angsuran dan Penjualan Tunai Telah saya berikan ya, hal ini cocok untuk menghitung angsuran motor dan lainnya ya
0 Response to "Cara Menghitung Tingkat Laba Atas Penjualan Tunai Dan Penjualan Angsuran"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana