Contoh Soal Laporan Harga Pokok Produksi 2 Departemen Metode Rata-Rata Tertimbang
Contoh soal laporan harga pokok produksi 2 departemen metode rata-rata tertimbang merupakan cara agar perusahaan mengetahui jumlah biaya pokok produksi berdasarkan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses. Penyusunan laporan harga pokok produksi untuk perusahaan manufaktur dengan 2 departemen atau lebih harus dipahami oleh akuntansi biaya.
Contoh soal dan jawaban laporan biaya pokok produksi 2 departemen dan ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing). Unit ekuivalen biaya bahan baku departemen 1 dengan metode rata - rata tertimbang adalah perhitungan jumlah proporsional antara produk akhir dan produk dalam proses.
Contoh soal metode harga pokok proses lanjutan metode fifo dan average menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk menentukan nilai persediaan akhir. Produk dalam proses awal dilakukan pemrosesan lebih lanjur agar dapa ditransfer ke 2 departemen selanjutnya.
Laporan Biaya Produksi Metode Fifo dan Average
Laporan biaya produksi metode fifo dan average dapat dipergunakan untuk menentukan harga pokok produksi. Contoh soal harga pokok proses dengan metode rata-rata tertimbang dapat digunakan untuk memproses produk dalam proses awal hingga menjadi persediaan akhir.
Contoh soal metode perhitungan biaya proses produksi berkaitan dengan penggunaan bahan baku didepartemen sebelumnya yang tidak akan digunakan pada departemen selanjutnya. Laporan biaya produksi metode average harus dibuat per 2 departemen dan 3 departemen.
Laporan biaya produksi metode average dan metode fifo diperkenan dipergunakan dalam menentukan harga pokok produksi. Unit ekuivalen pada metode rata-rata tertimbang tidak membedakan antara produk dalam proses awal dan produk masuk proses periode berjalan.
Baca Juga: Contoh Soal Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (job order costing)
Contoh Soal dan Jawaban Harga Pokok Proses dengan Metode Rata-Rata Tertimbang
Contoh soal dan jawaban harga pokok proses dengan metode rata-rata tertimbang dan metode fifo dapat menjadi pilihan dalam membuat laporan biaya produksi. Produk yang dimasukan dalam proses produksi di departemen pertama berasal dari produk dalam proses akhir dan produk masuk proses berjalan.
Contoh soal laporan harga pokok produksi 2 departemen metode average atau rata-rata tertimbang dapat terjadi pada perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang. Menghitung biaya produksi metode average dilakukan dengan menambahkan biaya produk dalam proses awal dengan biaya periode berjalan yang akan dibagi sesuai unit ekuivalen.
Sistem perhitungan biaya berdasarkan proses atau process costing dapat menggunakan metode fifo dan average. Contoh soal laporan harga pokok proses 2 departemen dan 3 departemen sebagai berikut ini.
Baca Juga: Contoh Soal Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses (Process Costing)Contoh Soal Laporan Biaya Produksi Metode Rata-rata Tertimbang 2 Departemen
Contoh soal laporan biaya produksi metode rata-rata tertimbang 2 departemen menjadi bagian dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan proses. Keseragaman produk yang dihasilkan dalam process costing tentu akan melibatkan 2 departemen atau lebih.
Contoh soal dan jawaban laporan harga pokok produksi 2 departemen dengan metode fifo dan average dapat digunakan. Contoh soal akuntansi biaya dan jawabannya pdf menjadi bagian dalam menentukan HPP per unit ekuivalensi yang berhasil dibuat.
Harga pokok proses dengan metode fifo dan average dapat digunakan untuk menentukan besarnya biaya per unit ekuivalensi. Unit ekuivalen biaya bahan baku departemen 1 dengan metode rata-rata tertimbang dapat dikerjakan dengan perhitungan unit ekuivalen sebagai beriku.
Baca Juga: Contoh Soal PPh Pasal 22 atas Barang Mewah
Contoh Soal Process Costing 1 Departemen, 2 Departemen dan 3 Departemen
Contoh soal process costing 1 departemen, 2 departemen dan 3 departemen harus dilakukan agar dapat diketahui jumlah biaya per unit produk. Metode rata-rata tertimbang, perhitungan setiap biaya produksi berasal dari persediaan produk dalam proses awal dan produk masuk proses.
Penyusunan laporan harga pokok produksi untuk perusahaan manufaktur dengan dua departemen atau lebih biasanya terjadi diperusahaan. Laporan biaya pokok produksi 2 departemen tetap tidak membedakan antara PDP awal dengan produk dalam proses didepartemen tersebut.
Contoh soal dan jawaban akuntansi biaya 2 departemen dan 3 departemen seharusnya dilakukan dan dibuatkan ayat jurnal dalam transaksi perhitungan biaya berdasarkan proses sebagai berikut ini.
Demikianlah contoh soal laporan harga pokok produksi 2 departemen metode rata-rata tertimbang atau average semoga anda dapat menghitung unit ekuivalen ya.
0 Response to "Contoh Soal Laporan Harga Pokok Produksi 2 Departemen Metode Rata-Rata Tertimbang"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana