√ Contoh Pemeriksaan Kas dan Setara Kas

Konten [Tampil]

Contoh pemeriksaan kas dan setara kas dapat diterapkan pada prosedur dan tujuan pemeriksaan. Soal dan jawaban audit kas dan setara kas menjadikan pertanyaan essay dan pilihan ganda tentang kesalahan pencatatan dalam rekonsiliasi bank atau memilih metode pembayaran perusahaan.

Contoh soal dan jawaban audit kas dan setara kas dilakukan oleh auditor untuk membuktikan kewajaran transfer antar bank, rekening kas kecil bahkan proses rekonsiliasi bank. Praktitum audit dan penyelesaiannya akan memudahkan pembuatan jurnal audit adjustment sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kertas kerja pemeriksaan.

Jurnal dan contoh pemeriksaan kas dan setara kas seharusnya menjadi bagian terpenting dalam memahami dan mengevaluasi pengendalian internal karena adanya risiko bawaan dan risiko pengendalian. Kas adalah metode pembayaran yang paling mudah diselewengkan apabila pengendalian internal kas dan setara kas tidak berjalan.

Jurnal dan Contoh Pemeriksaan Kas dan Setara Kas

Jurnal pemeriksaan kas dan setara kas akan diberikan oleh auditor ketika akuntan publik memandang adanya salah saji material. Kesalahan pencatatan dalam rekonsiliasi bank, penggunaan kas kecil bahkan transfer antar bank yang dimiliki perusahaan mengakibatnya indikasi manajemen laba di perusahaan.

Contoh pemeriksaan kas dan setara kas dapat meminimalisir proses kitting dan windows dressing di perusahaan klien. Manajemen laba sebagai akibat adanya kegiatan transfer antarbank yang dimiliki perusahaan pada akhir periode dapat dicegah dengan pembuatan audit adjustment.

Jurnal dan contoh pemeriksaan kas dan setara kas seperti pemisahan tugas karyawan pencatatan dan karyawan pembelian barang. Pembayaran dengan check dan transfer bank sebaiknya diotoritasi oleh manajer akunting atau wakil direktur untuk mengetahui apakah transaksi mendapatkan persetujuan untuk pembayaran atau tidak.

Contoh Soal dan Jawaban Audit Kas dan Setara Kas atas Transfer AntarBank

Contoh soal dan jawaban audit kas dan setara kas atas transfer antarbank dapat mencegah terjadinya windows dressing dan manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Transaksi setelah dan sebelum laporan posisi keuangan diterbitkan seharusnya menjadikan pertimbangan bagi auditor tentang pengendalian internal perusahaan.

Transfer antarbank pada akhir periode dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan laba perusahaan. Adanya jeda atau delay pengakuan penerimaan kas dan pengeluaran kas antarbank karena sistem kliring dan rtgs mengakibatkan perusahaan memanfaatkannya sebagai media menambahkan laba yang banyak.

Contoh soal dan jawaban audit kas yang transfer antarbank terjadi pada PT Rafinternet yang memiliki rekening giro bank mandiri dan bank bni. Pada akhir periode, PT Rafinternet harus mentranfer dana dari bank mandiri ke bni untuk menambah saldo pembayaran ke customer sebesar Rp 60.000.000. Akan tetapi, PT Rafinternet menggunakan kliring sebagai metode pembayaran sehingga menjadikan adanya penundaan uang masuk ke perusahaan.

Contoh Studi Kasus Kas dan Setara Kas

Contoh studi kasus kas dan setara kas akan memberikan pengalaman bagi auditor dalam memahami bisnis klien. Mengapa auditor harus memahami bisnis klien dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan karena untuk menentukan ruang lingkup pemeriksaan yang hendak dilakukan.

Berdasarkan contoh soal dan jawaban audit kas dan setara kas atas transaksi transfer antarbank diatas maka auditor harus mengajukan audit adjusment karena pihak manajemen belum melakukan pengurangan rekening bank mandiri sebagai akibat transfer dengan menggunakan metode kliring.

Contoh studi kasus kas dan setara kas akan menghasilkan jurnal pemeriksaan yang dikeluarkan oleh auditor. Adapun audit adjustment yang dibuat oleh akuntan publik sebagai berikut.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
31/12/2020	Kas di Bank BNI	Rp60.000.000
	Kas di Bank Mandiri		Rp60.000.000

Demikianlah contoh pemeriksaan kas dan setara kas semoga dapat membantu mengevaluasi pengendalian internal kas dan setara kas untuk menentukan ruang lingkup compliance test ya.