Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Audit (Audit Risk)
Faktor yang mempengaruhi risiko audit atau audit risk menjadi pertimbangan dalam perencanaan audit dan proses pembuatan prosedur audit yang dilakukan. Contoh kasus risiko audit dapat dipergunakan untuk menentukan rumus audit risk.
Menilai risiko audit yang dapat diterima menjadi bentuk jenis-jenis risiko audit dan contohnya. Contoh risiko audit yang dapat diterima layak digunakan sebagai dasar menentukan fungsi gabungan antara penyajian material dan risiko deteksi.
Cara mengatasi risiko audit dilakukan dengan mengevaluasi dampak kesalahan penyajian laporan keuangan. Risiko bawaan, risiko pengendalian dan risiko deteksi menjadi bentuk-bentuk risiko audit menurut boynton.
Pengertian dan Komponen Risiko Audit
Pengertian risiko audit adalah tindakan auditor yang memberikan opini audit terhadap laporan keuangan yang tidak sesuai dengan adanya tingkatan materialitas sehingga pendapatnya tidak sesuai. Komponen risiko audit terdiri dari laporan keuangan dan tingkatan materialitas penentukan kewajaran laporan tersebut.
Komponen risiko audit dapat dihindari dengan adanya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap salah saji material yang tidak dikoreksi. Bentuk-bentuk risiko audit menurut boynton menjadikan pertimbangan bagi auditor dalam memberikan pendapatan tentang laporan keuangan.
Pengertian risiko audit dan komponen risiko audit menjadikan pemenuhan terhadap tujuan auditor. Tujuan auditor adalah untuk memeriksa laporan keuangan berdasarkan tingkat materialiatas tertentu dan bukti audit yang diperoleh selama melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengevaluasi Pengendalian Internal Klien
Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Audit
Faktor yang mempengaruhi risiko audit adalah penyebab bagaimana akuntan publik bisa salah dalam memberikan opini audit laporan keuangan. Kesalahan pemberikan pendapatan tentang kewajaran laporan keuangan menjadikan rumus risiko audit harus dipenuhi.
Faktor yang mempengaruhi risiko audit biasanya berkaitan dengan konsep material dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kesalahan penyajian seperti penghilangan bukti transaksi akan dianggap material apabila mempengaruhi pengambilan keputusan pengguna laporan keuangan.
Faktor yang mempengaruhi audit risk diantaranya pos dalam laporan keuangan yang menjadi perhatian khusus atau umum, struktur permodalan perusahaan berkaitan dengan pemilikan saham bahkan persepsi auditor tentang konsep materialitas bukti transaksi.
Baca Juga: Cara Membatalkan Faktur Pajak Masukan dan Keluaran Yang Sudah Di Upload
Jenis-Jenis Risiko Audit dan Contohnya
Jenis-jenis risiko audit dan contohnya akan memberikan kemudahan dalam memahami dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan klien. Makalah audit risk harus berisikan tentang pengertian dan contoh kasus risiko audit yang dilakukan oleh akuntan publik.
Contoh penilaian terhadap risiko audit yang dapat diterima seharusnya menjadi dasar bahwa terdapat tingkat materialitas dalam audit internal dan audit eksternal. Bentuk-bentuk risiko audit menurut boynton menjadikan pertimbangan bagi auditor dalam menentukan salah saji material.
Jenis-jenis risiko audit dan contohnya dapat menjadi pertimbangan auditor untuk menentukan tingkat materialitas dari risiko audit sebagai berikut.
- Risiko bawaan
- Risiko deteksi
- Risiko pengendalian.
Baca Juga: Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Audit Plan
Demikianlah faktor yang mempengaruhi risiko audit semoga dapat memahami bentuk-bentuk risiko audit menurut boynton berdasarkan komponen audit risk.
0 Response to "Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Audit (Audit Risk)"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana