Contoh Kasus Audit Aktiva Tetap dan Penyelesaiannya
Contoh kasus audit aktiva tetap dan penyelesaiannya menjadikan akuntan publik harus menyesuaikan dengan standar akuntansi keuangan no 16. Aktiva tetap dibangun sendiri dapat berupa aset berwujud dan aset tak berwujud.
Contoh kasus pemeriksaan aktiva tetap dan jawabannya harus dinilai berdasarkan biaya perolehan dan jumlah tercatatnya sebelum penjualan. Contoh Soal dan Jawaban Audit Aktiva Tetap dapat menggunakan kertas kerja pemeriksaan aset tetap dalam rangka memeriksa pencatatan klien.
Pemeriksaan penambahan dan pengurangan aset tetap dapat terjadi ketika perusahaan memutuskan menggunakan dan menjual aktiva tetap karena suatu hal. Aktiva tetap adalah aset perusahaan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan bukan sebagai persediaan barang dagang.
Pengertian dan Karakteristik Aktiva Tetap
Pengertian aktiva tetap adalah aset perusahaan yang memiliki wujud secara fisik dimana dapat digunakan dalam kegiatan operasional dan tidak digunakan untuk diperjualbelikan kembali. Aktiva tetap memiliki umur manfaat lebih dari satu tahun dan memiliki jumlah yang material.
Ciri-ciri aktiva tetap adalah aktiva tetap hanya dipergunakan untuk kegiatan operasional dan bukan sebagai persediaan barang dagang. Biaya perolehan aktiva tetap dibangun sendiri dihitung berdasarkan jumlah kas dan setara kas yang dibayarkan dalam rangka memperoleh aset sampai siap digunakan.
Pengakuan aktiva tetap berdasarkan PSAK no 16 adalah sebagai harta perusahaan. Perbedaan capital expenditure dan revenue expenditure dibedakan berdasarkan umur manfaat yang lebih dari satu tahun. Biaya penyusutan adalah biaya penggunaan yang diakumulasikan berdasarkan umur ekonomis dari aktiva tetap yang dibeli.
Baca Juga: Contoh Kasus Pemeriksaan Kas dan Setara Kas
Contoh Kasus Audit Pemeriksaan Penjualan Aktiva Tetap
Contoh kasus audit pemeriksaan penjualan aktiva tetap menjadi tugas auditing 2 yang harus dikerjakan. Aktiva tetap dibangun sendiri menjadikan perusahaan tidak diperkenankan mengakui adanya keuntungan dari selisih antara harga pasar dengan aktiva yang dibangun sendiri.
Contoh soal dan jawaban audit penjualan aktiva tetap harus memperhitungkan antara nilai buku dan akumulasi penyusutan yang telah terjadi. Temuan audit aset tetap biasanya berkaitan dengan biaya perolehan dan biaya penyusutan yang diakui sebagai beban tahun berjalan atau aktiva perusahaan.
Contoh kasus pemeriksaan penjualan aktiva tetap terjadi pada PT Rafinternet yang memiliki kendaraan dengan biaya perolehan sebesar Rp 58.000.000 dan telah disusutkan selama 2 dari 4 tahun umur manfaat. Apabila penjualan aktiva tetap menghasilkan kas sebesar Rp 42.000.000 dimana klien mencatat sebagai berikut.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
05/12/2020 | Kas | Rp42.000.000 | |
Mobil | Rp42.000.000 |
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Audit Surat Berharga dan Investasi
Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap
Prosedur pemeriksaan aktiva tetap dimulai dengan memeriksa dan memahami pengendalian internal yang diterapkan diperusahaan. Auditor harus mendapatkan bukti audit seperti perjanjian jual beli dan penerimaan serta pengeluaran kas untuk aktiva tetap yang dimiliki.
Prosedur pemeriksaan aktiva tetap akan didokumentasikan dalam kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap. Kertas kerja pemeriksaan berguna sebagai alat untuk menentukan perbandingan antara pencatatan klien dengan pemerolehan bukti oleh auditor.
Contoh kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap yang digunakan untuk menjawab contoh soal dan jawaban pemeriksaan aktiva tetap harus dilakukan sebagai berikut.
Pencatatan | Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
Klien | 05/12/2020 | Kas | Rp42.000.000 | |
Mobil | Rp42.000.000 | |||
Auditor | 05/12/2020 | Akumulasi Depresiasi Mobil | Rp29.000.000 | |
Kas | Rp42.000.000 | |||
Mobil | Rp58.000.000 | |||
Laba Penjualan Mobil | Rp13.000.000 | |||
audit adjustment | 31/12/2020 | Akumulasi Depresiasi Mobil | Rp29.000.000 | |
Mobil | Rp16.000.000 | |||
Laba Penjualan Mobil | Rp13.000.000 |
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Audit Persediaan Barang Dagang
Demikianlah contoh kasus audit aktiva tetap dan penyelesaiannya semoga dapat membantu membuat perencaan pemeriksaan sehingga prosedur pemeriksaan aktiva tetap.
0 Response to "Contoh Kasus Audit Aktiva Tetap dan Penyelesaiannya"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana