Contoh Kasus Audit Pemeriksaan Subsequent Event dan Penyelesaian Pemeriksaan
Contoh kasus audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan akan berdampak pada transaksi yang perlu dilakukan penyesuaian atau tidak. Materi pemeriksaan subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan akan mempermudah auditor dalam memahami peristiwa setelah tanggal pemeriksaan.
Tanggungjawab auditor terhadap subsequent event adalah melaporkan transaksi yang terjadi sebelum laporan audit independen diterbitkan dan sesudah akhir periode laporan keuangan. Pengaruh subsequent event terhadap opini audit tergantung pada tingkat materialitas untuk membuktikan kondisi pada akhir periode pelaporan.
Tujuan dan prosedur pemeriksaan subsequent event akan melibatkan klien harus melakukan penyesuaian terhadap transaksi yang telah terjadi di masa lalu. Contoh kasus pemeriksaan subsequent events harus mempertimbangkan tingkat materialitas dan perubahan estimasi terhadap penggunaan bukti audit tambahan.
Contoh Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Keuangan (Subsequent Events)
Contoh peristiwa setelah tanggal laporan keuangan atau subsequent events memberikan pedoman kepada auditor tentang adanya transaksi yang memerlukan penyesuaian sebab mempengaruhi pendapat atas laporan keuangan. Subsequent events adalah peristiwa yang terjadi diantara periode setelah laporan keuangan dan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit.
Contoh peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang memerlukan jurnal penyesuaian seperti kerugian yang dialami oleh pelanggan perusahaan sebelum laporan keuangan diterbitkan dimana terdapat bukti bahwa pelanggan tidak dapat membayar hutangnya. Auditor harus melakukan penyesuaian sebab perusahan tidak memiliki aset lagi untuk digunakan sebagai alat pembayaran.
Contoh subsequent events yang tidak memerlukan jurnal penyesuaian diantaranya pengumuman pembagian dividen kas oleh perusahaan setelah akhir periode laporan keuangan. Perusahaan yang membagikan dividen harus diakui sebagai pengurang laba tahun berjalan pada periode terjadinya pembagian dividen tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Audit Prosedur Pemeriksaan Subsequent Events
Tujuan Pemeriksaan Subsequent Events
Materi pemeriksaan subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan menjadi tahapan akhir dari proses audit yang dilakukan akuntan publik. Pengaruh peristiwa setelah tanggal laporan keuangan terhadap opini audit sangatlah berpengaruh terutama yang memiliki tingkat materialitas tinggi.
Tujuan pemeriksaan dan audit prosedur pemeriksaan subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan akan menentukan transaksi yang terjadi dalam suatu periode dan memastikan bahwa asersi manajemen terutama keterjadian dan kelengkapan bukti audit telah ditaati oleh akuntan publik.
Audit prosedur dan tujuan pemeriksaan subsequent events akan memperlihatkan bagaimana akuntan publik memilih bukti audit untuk membuktikan persediaan barang yang sebenarnya ada diperusahaan. Persediaan barang dagang terdiri dari barang produksi dan barang konsinyasi sehingga klien tidak diperkenankan mengakui adanya barang konsinyasi sebagai aset perusahaan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Perkiraan Laba Rugi
Contoh Kasus Audit Pemeriksaan Subsequent Event dan Penyelesaian Pemeriksaan
Contoh kasus audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan akan berdampak pada audit adjustment yang diberikan kepada klien. Adanya kemungkinan piutang tak tertagih dan barang dalam perjalanan yang dicatat tidak sesuai keadaan sebenarnya akan menjadikan perusahaan mendapatkan harus menyesuaikan transaksi tersebut.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan terhadap peristiwa setelah tanggal penyesuaikan memerlukan bukti audit yang cukup untuk memastikan bahwa aset dan kewajiban telah dicatat pada periodenya. Auditor harus memastikan bahwa liabilitas yang tercatat benar-benar menjadi hutang dan biaya yang masih harus dibayar pada akhir periode.
Contoh kasus audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan terjadi pada PT Rafinternet yang melaporkan peristiwa setelah tanggal laporan keuangan berupa pengiriman barang sebesar Rp 21.000.000 dari tanggal 20 desember 2020. Klien mencatat transaksi sebagai berikut ini.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
20/12/2020 | Persediaan | Rp21.000.000 | |
PPN Masukan | Rp2.100.000 | ||
Kas | Rp23.100.000 |
Temuan audit atas peristiwa barang dalam perjalanan menunjukan bahwa klien sudah mengakui adanya persediaan, berdasarkan pemeriksaan lapangan auditor mendapati bahwa barang yang dibeli belum sampai digudang klien sehingga menganjurkan memberikan jurnal penyesuaian yakni.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Barang Dalam Perjalanan | Rp21.000.000 | |
Persediaan | Rp21.000.000 |
Baca Juga: Komponen Laporan Laba Rugi Yang Harus Diketahui Dalam Pemeriksaan
Demikianlah contoh kasus audit pemeriksaan subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan semoga dapat membantu akuntan publik dalam mendeteksi adanya manajemen laba dengan meningkatkan laba tahun berjalan dan menurunkan hutang yang sebenarnya telah terjadi.
0 Response to "Contoh Kasus Audit Pemeriksaan Subsequent Event dan Penyelesaian Pemeriksaan"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana