Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Aset Tak Berwujud

Konten [Tampil]

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan aset tak berwujud akan menghasilkan bukti audit yang andal sehingga akuntan publik terhindar dari risiko audit. Kasus pemeriksaan aktiva tak berwujud terjadi ketika klien melakukan manipulasi data sehingga meningkatkan laba atau manajemen laba.

Tujuan pemeriksaan dan prosedur audit aset tak berwujud terdiri dari compliance test dan substantive test. Contoh aset tak berwujud adalah goodwill, hak paten, hak cipta dan franchise. Sistem pengendalian internal yang baik akan mencegah kecurangan yang bisa dilakukan oleh manajemen perusahaan.

Contoh kasus audit aset tak berwujud akan memeriksa amortisasi, penambahan dan pengurangan serta pelepasan aktiva tak berwujud. Biaya perolehan aset tak berwujud adalah harga beli ditambah biaya-biaya yang diatribusikan sampai aktiva siap dipergunakan oleh perusahaan.

Contoh Aset Tak Berwujud dan Sifat Aktiva Lancar

Contoh aset tak berwujud dan sifat aktiva lancar tentunya akan memberikan penyajian dalam laporan keuangan yang berbeda. Aktivitas perintisan dan pelatihan untuk membuat aset tak berwujud yang dibangun sendiri tidak diperkenankan diakui sebagai kekayaan perusahaan dan harus diakui sebagai beban tahun berjalan.

Contoh aset tak berwujud tentu harus memperhatikan karakterisitk diantaranya.

1. Memiliki umur manfaat lebih dari satu tahun.
2. Biaya perolehannya dihitung material dan dapat diukur dengan andal.
3. Tidak memilik bentuk fisik.

Contoh aktiva tak berwujud adalah

1. Goodwill adalah nilai lebih yang didapatkan perusahaan karena memiliki keunggulan tertentu.
2. Hak paten adalah perusahaan menemukan produk baru dari hasil penelitian sehingga mendaftarkannya kepada departemen hak paten sehingga perusahaan lain tidak diperkenankan untuk meniru.
3. Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang yang berhasil menciptakan lagu.
4. Franchise adalah hak yang diberikan kepada perusahaan lain untuk membuat produk sejenis.

Baca Juga: Apa itu Client Representation Letter?

Contoh Kasus Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud

Contoh kasus pemeriksaan aktiva tak berwujud harus disesuaika dengan substantive test dan compliance test. Tujuan pemeriksaan aset tak berwujud adalah memeriksa kewajaran laporan keuangan berdasarkan bukti audit yang diperoleh yaitu penambahan, pengurangan dan pelepasan aset tak berwujud.

Contoh soal dan jawaban audit aset tak berwujud akan mempertimbangkan amortisasi dan penilaian biaya perolehan. Rugi penurunan nilai dapat menjadi pertimbangan auditor untuk menilai kewajaran saldo aktiva tak berwujud dimana terjadi selisih nilai buku dengan jumlah terpulihkannya.

Contoh kasus audit pemeriksaan aset tak berwujud terjadi pada PT Rafinternet dimana saldo akumulasi amortisasi sebesar Rp 44.506.994. Bukti audit yang diperoleh akuntan publik berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga diantaranya.

Keterangan	Tanggal Beli	Tanggal Akhir Penggunaan	Per Buku Tahun Lalu
- Tanah	05/05/2020		Rp41.500.000
- Franchise	18/11/2020	05/07/2028	Rp40.000.000
- Goodwill	19/01/2020	10/04/2025	Rp44.900.000
- Hak Cipta	28/07/2019	18/11/2022	Rp42.000.000
- Hak Paten	10/10/2018	03/03/2028	Rp85.100.000

Baca Juga: Tujuan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Aset Tak Berwujud

Contoh kertas kerja pemeriksaan aset tak berwujud akan memuat top schedule dan supporting schedule. Klien dapat mengukur nilai aktiva tak berwujud berdasarkan biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Kertas kerja pemeriksaan aktiva tak berwujud harus mempertimbangkan umur manfaat, metode amortisasi, jumlah tercatat bruto dan rekonsiliasi. Aktiva tak berwujud yang dibatasi penggunaannya karena jaminan atas hutang harus diberitahukan kepada pengguna laporan keuangan.

Contoh kertas kerja pemeriksaan aktiva tak berwujud yang dapat dibuat berdasarkan contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan aset tak berwujud adalah.

Keterangan	Per Buku Tahun Lalu	Penambahan	Pengurangan	Per Buku Audit	Per Buku Klien
- Tanah	Rp41.500.000			Rp41.500.000
- Franchise	Rp40.000.000			Rp40.000.000
- Goodwill	Rp44.900.000			Rp44.900.000
- Hak Cipta	Rp42.000.000			Rp42.000.000
- Hak Paten	Rp85.100.000			Rp85.100.000
	Rp0	Rp0	Rp0	Rp253.500.000
- Akm Gadung	Rp0	Rp439.560		Rp439.560	Rp6.676.049
- Akm Kendaraan	Rp0	Rp7.966.129		Rp7.966.129	Rp22.253.497
- Akm Mesin	Rp5.384.615	Rp11.846.154		Rp17.230.769	Rp2.225.350
- Akm Peralatan Kantor	Rp10.637.500	Rp8.358.036		Rp18.995.536	Rp13.352.098
	Rp16.022.115	Rp28.609.879	Rp0	Rp44.631.994	Rp44.506.994

Jadi, terdapat selisih antara pencatatan klien dan temuan audit sehingga auditor harus memberikan jurnal pemeriksaan aset tak berwujud yaitu

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
31/12/2020	Beban Amortisasi Aktiva Tidak Berwujud	Rp125.000
	Akm Amortisasi Aktiva Tidak Berwujud		Rp125.000

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Audit Beban Dibayar Dimuka

Demikian contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan aset tak berwujud semoga dapat membantu memeriksa kewajaran saldo laporan keuangan sehingga dapat menentukan opini audit yang akan diberikan ya.

Share this post