Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka panjang berkaitan dengan proses pengakuan hutang yang akan jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. Kasus audit hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek harus memperhatikan bagaimana proses pembentukan bukti transaksi berdasarkan asersi manajemen.
Tujuan pemeriksaan liabilitas jangka panjang akan menguji asersi manajemen terhadap pengakuan kewajiban yang jatuh tempo. Pinjaman yang berasal dari aset yang dijadikan jaminan harus diterangkan dalam catatan atas laporan keuangan. Biaya bunga dan bunga terutang sebaknya dilakukan amortisasi ketika telah dilakukannya pembayaran bulanan.
Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka panjang harus dapat menentukan internal control yang baik terhadap akun kewajiban jangka panjang. Pemisahan tugas dan pemilihan karyawan berintegritas menjadi kunci utama agar kecurangan dalam perjanjian kredit dapat dihindari oleh klien.
Contoh Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang adalah kewajiban perusahaan untuk mengembalikan aset yang telah digunakan sebagai akibat transaksi masa lalu yang menyebabkan adanya aset yang mengandung manfaat ekonomi yang keluar dari perusahan. Adapun contoh kewajiban jangka panjang:
Kredit Investasi
Kredit investasi adalah pinjaman perbankan atau lembaga keuangan lainnya untuk digunakan sebagai metode pembayaran transaksi pembelian aset tetap atau kegiatan investasi perusahaan. Ketika pinjaman bank dalam mata uang asing maka perusahaan harus mengembalikannya dalam mata uang asing beserta bunga yang dibebankannya.
Utang Obligasi
Hutang obligasi adalah pinjaman jangka panjang yang diperoleh perusahaan dengan menjual obligasi.
Wesel Bayar
Wesel bayar adalah pernyataan debitur mampu melunasi pinjaman yang telah diperolehannya dalam jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan bunga yang diberikannya. Wesel bayar biasanya dikeluarkan perusahaan ketika pada akhir jatuh tempo pembayaran tagihan tidak dapat melunasi sehingga dikeluarkanya wesel bayar.
Bridging Load
Bridging load adalah pinjaman jangka panjang yang diberikan kepada debitur dan dapat dikembalikan ketika kredit investasi telah didapatkan oleh perusahaan. Biasanya bunga yang dibebankannya lebih mahal sebab kecepatan proses pencairan dana yang diberikannya
Utang Leasing
Hutang leasing adalah pinjaman yang diperoleh perusahaan sebab pembeli aset tetap sebagai alat untuk melakukan investasi.
Baca Juga: Cara Memilih Pinjaman Jangka Panjang yang Menguntungkan
Contoh Kasus Audit Hutang Jangka Panjang
Contoh kasus audit pemeriksaan hutang jangka panjang melibatkan pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam menyetujui adanya pinjaman oleh perusahaan. Sistem pengendalian internal yang bagus akan mencegah adanya perjanjian kredit yang tidak sesuai kehendak dari perusahaan.
Kasus audit hutang jangka pendek dan kasus audit hutang jangka panjang tetap harus mempertimbangkann bukti audit yang diperoleh ketika melakukan pemeriksaan lapangan. Sesuai dengan standar profesional akuntan publik yang mengharuskan auditor mendokumentasikan bukti audit dalam bentuk kertas kerja pemeriksaan.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka panjang terjadi pada PT Rafinternet yang telah melakukan pembayaran sebesar Rp 123.922.000 dimana sebesar Rp 29.924.000 tidak terotorisasi. Berikut rincian pembayaran hutang PT Rafinternet.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran Klien | Buku Klien |
Hutang Wesel | Rp68.400.000 | 31/01/2020 | Rp45.828.000 | Rp22.572.000 |
Hutang Investasi | Rp30.200.000 | 07/05/2020 | Rp29.294.000 | Rp906.000 |
Pinjaman Bank | Rp54.300.000 | 01/04/2019 | Rp48.870.000 | Rp5.430.000 |
Rp152.900.000 | Rp123.992.000 | Rp28.908.000 |
Baca Juga: Contoh Kasus Audit Ekuitas dan Modal Saham
Kertas Kerja Pemeriksaan Hutang Jangka Panjang
Kertas kerja pemeriksaan hutang jangka panjang diperlukan agar prosedur audit dapat dijalankan. Sifat dan contoh liabilitas jangka panjang sebaiknya diketahui agar proses pengklasifikasian akun hutang dapat dijabarkan dalam catatan atas laporan keuangan perusahaan.
Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang sebaiknya disimpan oleh akuntan publik paling lambat 5 tahun agar dapat membuktikan bahwa auditor telah menjalankan prosedur audit sebagaimana mestinya. Pengguna laporan keuangan yang merasakan adanya salah saji material dapat meminta akuntan publik memberikan bukti bahwa telah dilakukannya pemeriksaan.
Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang berisikan tentang detail pembayaran dan bukti transaksi yang telah diotorisasi oleh pejabat berwenang. Beban bunga atas pinjaman jangka panjang dapat diperhitungkan dalam rangka mendapatkan laba tahun berjalan yang sebenarnya terjadi.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran | KPP Akhir Tahun |
Hutang Wesel | Rp68.400.000 | 31/01/2020 | Rp31.464.000 | Rp36.936.000 |
Hutang Investasi | Rp30.200.000 | 07/05/2020 | Rp12.986.000 | Rp17.214.000 |
Pinjaman Bank | Rp54.300.000 | 01/04/2019 | Rp0 | Rp54.300.000 |
Rp152.900.000 | Rp108.450.000 |
Maka, Audit adjustment dapat diberikan agar salah saji material sebesar Rp 65.178.000 dapat menunjukkan keadaan sebenarnya. Adapun jurnal penyesuaian pemeriksaan liabilitas jangka panjang sebagai berikut.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31 Desember 2020 | Kas di Bank | Rp65.178.000 | |
Hutang Jangka Panjang | Rp65.178.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Demikianlah contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka panjang semoga dapat membantu akuntan publik dalam proses memahami dan menilai pengendalian internal yang ada diperusahaan klien.
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana