Cara Menghitung Rugi Laba Penjualan Aktiva Tetap
Cara menghitung rugi laba penjualan aktiva tetap pada dasarnya menjadi pedoman perusahaan dalam melakukan pelepasan aset tetap. Pelepasan aktiva tetap dapat berupa pertukaran, penjualan dan penghentian pemakaian. Pertukaran memiliki substansi komersial dan tidak memiliki substansi komersial bergantung pada alokasi biaya perolehan perusahaan.
Contoh soal penjualan aktiva tetap sejenis dan tidak sejenis akan melibatkan nilai buku dan hasil penjualan. Penjualan aktiva tetap menurut pajak akan diakui sebagai penambah laba fiskal sehingga pajak penghasilan badan yang disetorkan semakin tinggi. Jurnal penghapusan aktiva tetap dapat dilakukan sedemikian rupa guna menghindari adanya pemanfaatan aset setelah depresiasi dilakukan.
Contoh soal pertukaran aktiva tetap dan contohnya dapat dipergunakan dalam rangka mendapatkan laba tambahan atau menukarkan aktiva dengan kualitas lebih baik. Apabila harga jual lebih tinggi daripada nilai buku maka perusahaan akan memperoleh laba fiskal tahun berjalan.
Contoh Soal Pertukaran Aktiva Tetap Sejenis
Contoh soal pertukaran aktiva tetap sejenis adalah tindakan perusahaan menambah kapasitas atau kualitas peralatan guna melakukan efisiensi mesin. Laba rugi penjualan aktiva tetap akan terjadi ketika adanya selisih nilai buku dan harga penjualan. Jarang terjadi perusahaan menukarkan aktiva sesuai nilai bukunya.
Contoh soal dan jawaban pertukaran aktiva tetap dan jurnalnya akan menjadikan perusahaan memperolehan tambahan laba sehingga pajak penghasilan badan yang disetorkan semakin tinggi. Apabila pertukaran dengan aktiva lain mengalami laba maka perusahaan harus mengakuinya sebagai pendapatan dan beban lain-lain.
Contoh soal pertukaran aktiva tetap sejenis menjadi hal yang wajar dalam rangka menambah kapasitas produksi. Pelepasan aktiva tetap dapat terjadi selama perusahaan menghentikan pemakaian, menukarkan aktiva dan menjual aset sesuai kesepakatan dengan lawan transaksi.
Baca Juga: Contoh Soal Penjualan Obligasi Dengan Diskonto dan Premium
Pertukaran Aktiva Tetap Substansi Komersial
Pertukaran aktiva tetap substansi komersial adalah perusahaan menukarkan aktiva dengan mengorbankan kas dimasa depan. Aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan adalah tanah, kecuali tanah digunakan sehingga mengalami penurunan nilai aktiva tetap pada akhir periode.
Pertukaran aktiva tetap substansi komersial dapat terjadi ketika perusahaan melakukan transaksi yang berhubungan dengan tanah. Apabila aset tetap tidak dapat diukur dengan nilai wajar, perusahaan dapat mencatatnya sesuai dengan nilai aktiva tetap pada saat diserahkan oleh lawan transaksi.
Pertukaran aktiva tetap tidak memiliki substansi komersial artinya tidak adanya aliran kas pasif yang diperoleh pada masa depan. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak memperoleh tambahan kas dan setara kas setelah selesainya masa pertukaran aktiva tersebut.
Baca Juga: Contoh Audit Pemeriksaan Aktiva Tetap
Cara Menghitung Rugi Laba Penjualan Aktiva Tetap
Cara menghitung rugi laba penjualan aktiva tetap berhubungan dengan hasil penjualan. Perusahaan dapat membandingkan nilai buku dengan hasil penjualan. Apabila hasil penjualan lebih besar maka perusahaan akan mendapatkan pendapatan lain-lain yang diakui periode tersebut.
Contoh perhitungan laba rugi penjualan aset tetap dapat dipergunakan untuk melakukan revaluasi. Pajak penghasilan badan akan dikenakan apabila perusahaan memperoleh tambahan laba fiskal. Laba fiskal adalah laba yang diakui dalam perpajakan dan menjadi objek pajak penghasilan.
Contoh soal penjualan aktiva tetap terjadi ketiak PT Rafinternet menjual pesawat terbang seharga Rp 324.750.000. Biaya perolehan pesawat terbang adalah Rp 590.000.000 dengan umur manfaat 8 tahun. Apabila penjualan dilakukan pada akhir tahun ketiga, berapa laba penjualan aktiva tetap?
Biaya Perolehan | Rp 590.000.000 |
Akumulasi Penyusutan | Rp 221.250.000 |
Nilai Buku | Rp 368.750.000 |
Hasil Penjualan | Rp 324.750.000 |
Rugi Penjualan Aktiva Tetap | Rp (44.000.000) |
Baca Juga: Contoh Soal Persediaan Metode Fifo Periodik dan Perpetual
Demikian cara menghitung rugi laba penjualan aktiva tetap sejenis dan tidak sejenis semoga dapat membantu memahami mekanisme pelepasan aktiva tetap.
0 Response to "Cara Menghitung Rugi Laba Penjualan Aktiva Tetap"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana