Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus Tanpa Nilai Sisa
Contoh soal penyusutan metode garis lurus tanpa nilai sisa akan membuat perusahaan menyetorkan pajak penghasilan stabil setiap bulannya. Jurnal dan rumus depresiasi metode garis lurus di excel dapat dibuat dengan menggunakan tarif aktiva tetap menurut ketentuan umum perpajakan. Alokasi biaya perolehan bertujuan untuk membandingkan pendapatan dan beban pada periodenya.
Contoh soal dan jawaban depresiasi metode garis lurus tanpa nilai residu dilakukan sebagai upaya mendistribusikan biaya perolehan untuk mendapatkan pendapatan. Perubahan harga aktiva tetap di pasar tidak menjadikan biaya perolehan berubah sebab perusahaan akan menggunakan aset tetap untuk menjalankan kegiatan produksi.
Cara menghitung beban penyusutan dan akumulasi depresiasi aktiva tetap dipergunakan agar selama pemakaian aktiva dapat membuktikan adanya penurunan kemampuan fisik dan fungsinya. Pengaruh pemakaian dan biaya reparasi karena adanya keausan aktiva tetap menjadikan terjadinya penurunan nilai aktiva tetap.
Faktor-Faktor Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap
Faktor-faktor perhitungan penyusutan aktiva tetap membuat perusahaan harus mengalokasikan biaya perolehan sesuai estimasi waktu penggunaannya. Pengakuan biaya penyusutan tidak akan menganggap bahwa perusahaan mengumpulkan kas untuk membeli aktiva sejenis ketika nilai buku sudah tercapai.
Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi depresiasi adalah biaya variabel produk perusahaan. Apa yang mempengaruhi biaya perolehan aset tetap adalah harga perolehan dan biaya untuk mempersiapkan aktiva tetap. Umur manfaat adalah perkiraan usia aktiva tetap dapat dipergunakan dalam menjalankan kegiatan operasional.
Faktor-faktor perhitungan depresiasi atau penyusutan metode garis lurus, metode saldo menurun berganda dan metode jumlah angka tahun dapat digunakan sebagai dasar alokasi biaya perolehan setiap periodenya. Nilai residu adalah taksiran kas yang akan diperoleh perusahaan ketika berhasil menjual aktiva pada akhir periode pemakaiannya.
Baca Juga: Bagaimana Pemeriksaan Aktiva Tetap Pada Akhir Periode
Tujuan Diadakannya Penyusutan Aset Tetap
Tujuan diadakannya penyusutan aset tetap adalah membebankan biaya perolehan aktiva untuk mengukur kinerja perusahaan. Perusahaan hanya dapat membandingkan pendapatan dan beban pada periode yang sama sehingga taksiran laba dan rugi dapat dihitung secara akurat oleh pihak akuntan perusahaan.
Tujuan diadakannya penyusutan aset tetap adalah brainly tentunya memperkirakan waktu perusahaan dapat menggunakan aset tetap dalam beberapa periode. Pemakaian aktiva tetap menyebabkan perusahaan mengalami penurunan fisik dan manfaat setiap periodenya sehingga harus dibebani beban tahun berjalan.
Rekening yang digunakan untuk menampung penyusutan aset tetap adalah akumulasi penyusutan aktiva tetap dan beban depresiasi aktia tetap. Tujuan diadakannya depresiasi aktiva tetap adalah menambah jumlah kas perusahaan agar dapat mempersiapkan mesin baru yang lebih baik pada akhir periode penggunaannya.
Baca Juga: Contoh Soal Dividen Saham dan Jawabannya
Contoh Soal Depresiasi Straight Line Method
Contoh soal penyusutan metode garis lurus tanpa nilai sisa akan dipengaruhi oleh biaya perolehan, usia manfaat dan nilai residu. Nilai residu diperoleh dari pengalaman perusahaan melakukan jual beli aset tetap bekas. Pertukaran aktiva tetap dan revaluasi aset tetap dapat terjadi ketika perusahaan memiliki bukti transaksi tersebut.
Contoh soal dan jawaban depresiasi metode garis lurus telah terjadi pada PT Rafinternet yang membeli pesawat terbang dengan harga Rp 471.000.000. Kebijakan perpajakan akan mengkategorikan aset tetap sebagai aktiva tetap kategori ke dua yang memiliki tarif depresiasi sebesar 12,5%. Buatlah jurnal penyesuaian amortisasi yang diperlukan.
Cara menghitung biaya depresiasi straight line method dilakukan dengan mempertimbangkan biaya perolehan dan tarif depresiasi yang dikenakan. Perkiraan umur manfaat, nilai residu bahkan satuan hasil produksi akan dijadikan dasar dalam perhitungan biaya perolehan. Adapun tabel depresiasi aktiva tetap adalah:
Tahun Ke - | Biaya Perolehan | Tarif Depresiasi | Beban Depresiasi | Akumulasi Depresiasi |
1 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 58.875.000 |
2 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 117.750.000 |
3 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 176.625.000 |
4 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 235.500.000 |
5 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 294.375.000 |
6 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 353.250.000 |
7 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 412.125.000 |
8 | Rp 471.000.000 | 12,50% | Rp 58.875.000 | Rp 471.000.000 |
Jurna penyesuaian penyusutan garis lurus yang dapat dibuat perusahaan dapat digunakan sebagai dasar menentukan nilai buku. Nilai buku adalah biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi depresiasi. Penjualan aktiva tetap diatas atau dibawah nilai buku akan menghasilkan pendapatan dan beban tambahan. Adapun jurnal penyusutan metode garis lurus adalah:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Beban Penyusutan Pesawat | Rp 58.875.000 | |
Akumulasi Penyusutan Pesawat | Rp 58.875.000 |
Baca Juga: Contoh Penyusutan Metode Jumlah Angka Tahun
Demikian contoh soal penyusutan metode garis lurus tanpa nilai sisa semoga dapat membantu memahami tujuan diadakannya depresiasi dan perhitungan biaya perolehan aktiva tetap.
0 Response to "Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus Tanpa Nilai Sisa"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana