Contoh Soal Rekonsiliasi Bank 4 Kolom Beserta Jawabannya
Contoh soal rekonsiliasi bank 4 kolom beserta jawabannya telah menjadi aturan bagi perusahaan dalam rangka menyesuaikan pencatatan kas dan setara kas antara perusahaan dan perbankan. PT nusantara, Perusahaan rahayu, PT Maju terus dan PT Abc menjadi bagian dari pelaksanaan kebijakan akuntansi tentang sistem pengendalian internal.
Contoh soal rekonsiliasi bank 2 kolom dan jawabannya berkaitan penerimaan dan pengeluaran biaya administrasi bank. Rekonsiliasi terjadi karena perbedaan waktu pencatatan dan adanya kesalahan pencatatan yang dilakukan perusahaan atau perbankan dalam debit atau kredit rekening giro.
Penyusunan laporan rekonsiliasi bank perlu mempertimbangkan perbedaan waktu pencatatan seperti penarikan cek dan menyetorkan kas pada akhir periode. Sistem pengendalian internal kas dan setara kas harus dibentuk karena kas memiliki resiko bawaan seperti kemudahan diselewengkan karena kecurangan.
Cara Menyusun Laporan Rekonsiliasi Bank 2, 4 dan 8 Kolom
Cara menyusun laporan rekonsiliasi bank 2, 4 dan 8 kolom dimulai dengan meminta pihak perbankan menerbitkan rekening koran periode tersebut. Dana yang sudah disetorkan perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank disebut setoran dalam perjalanan atau deposit in transit.
Pencatatan setoran uang ke bank oleh perusahaan dicatat dalam rekening koran yang akan dilakukan rekonsiliasi pada akhir periode. Biaya bank dalam proses rekonsiliasi bank akan mengurangi jumlah rekening giro dan harus dibuatkan jurnal penyesuaian atas biaya dan pendapatan yang terjadi.
Cara menyusun laporan rekonsiliasi bank 2, 4 dan 8 kolom pada dasarnya menerapkan kebijakan akuntansi tentang kas dan setara kas. Penyesuaian dalam rekonsiliasi bank sebaiknya dibuatkan jurnal penyesuaian agar tidak terjadi perbedaan pencatatan saldo kas di bank dan perusahaan.
Baca Juga: Contoh Kasus Pemeriksaan Kas dan Setara Kas
Contoh Soal Rekonsiliasi Bank Perusahaan Rahayu dan Jawabannya
Contoh soal rekonsiliasi bank perusahaan rahayu dan jawabannya berkaitan transaksi penerimaan pendapatan bunga dan biaya administrasi bank yang harus ditanggung perusahaan. Setoran dalam perjalanan adalah dana yang disetorkan perusahaan tetapi belum dicatat bank karena perbedaan waktu pencatatan.
Contoh soal rekonsiliasi bank perusahaan rahayu dan jawabannya melibatkan outstanding check atau cek dalam perjalanan. Cek dalam perjalanan adalah dana yang telah dibayarkan perusahaan kepada supplier tetapi supplier belum mencairkan cek sehingga ada kemungkinan cek kosong.
Contoh soal rekonsiliasi bank PT ABC melibatkan pencatatan 2, 4, dan 8 kolom. PT ABC memiliki saldo awal sebesar Rp 25.125.000 dan rekening koran sebesar Rp 31.516.000. Adapun transaksi yang melibatkan penerimaan pendapatan dan pengeluaran biaya di bank adalah:
- Penerimaan Wesel | Rp 2.252.550 |
- Pendapatan Bunga | Rp 255.000 |
- Setoran dalam Perjalanan | Rp 9.320.000 |
- Cek dalam Perjalanan | Rp (13.818.450) |
- Biaya Administrasi Bank | Rp (255.000) |
- Cek Kosong | Rp (360.000) |
Maka, rekonsiliasi bank PT ABC harus dilakukan karena terjadi perbedaan saldo awal di perusahaan. Adapun laporan rekonsiliasi yang dapat dibuat sebagai berikut:
Rekonsiliasi Bank | |||
- Saldo Perusahaan | Rp 25.125.000 | - Saldo Bank | Rp 31.516.000 |
- Penerimaan Wesel | Rp 2.252.550 | - Setoran dalam Perjalanan | Rp 9.320.000 |
- Pendapatan Bunga | Rp 255.000 | - Cek dalam Perjalanan | Rp (13.818.450) |
- Biaya Administrasi Bank | Rp (255.000) | ||
- Cek Kosong | Rp (360.000) | ||
Saldo Akhir | Rp 27.017.550 | Saldo Akhir | Rp 27.017.550 |
Baca Juga: Contoh Soal Kas Kecil Metode Imprest dan Jawabannya
Jurnal Penyesuaian dari Rekonsiliasi Bank
Jurnal penyesuaian dari rekonsiliasi bank harus dicatat oleh perusahaan karena perbankan merupakan pihak ketiga yang memiliki catatan tersendiri. Apabila berdasarkan rekonsiliasi ternyata saldo perusahaan dan perbankan telah cocok maka perusahaan membuat jurnal penyesuaian pada akhir periode.
Jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank dapat dilakukan pada akhir periode menyesuaikan transaksi yang telah terjadi. Pendapatan bunga dan kesalahan pembukuan di bank harus segera diperbaiki karena mempengaruhi pengambilan keputusan berdasarkan laporan keuangan yang telah dibuat perusahaan.
Jurnal penyesuaian dari transaksi rekonsiliasi bank hanyalah dibuat terhadap perusahaan saja. Transaksi penerimaan wesel, pendapatan bunga, biaya administrasi bank dan cek kosong harus dilaporkan karena mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/03/2021 | Kas | Rp 2.252.550 | |
Piutang Wesel | Rp 2.200.000 | ||
Pendapatan Bunga | Rp 52.550 | ||
(Jurnal Penerimaan Wesel Bank) | |||
31/03/2021 | Kas | Rp 255.000 | |
Pendapatan Bunga | Rp 255.000 | ||
(Jurnal Pendapatan Bunga Giro) | |||
31/03/2021 | Biaya Administrasi Bank | Rp 255.000 | |
Kas | Rp 255.000 | ||
(Jurnal Membayar Biaya Admin Bank) | |||
31/03/2021 | Piutang Usaha | Rp 360.000 | |
Kas | Rp 360.000 | ||
(Jurnal Cek Kosong) |
Baca Juga: Contoh Soal Kas Kecil Metode Fluktuasi
Demikian contoh soal rekonsiliais bank 4 kolom beserta jawabannya agar proses rekonsiliasi saldo perbankan dan pencatatan perusahaan menghasilkan nilai yang sama maka perlu dilakukan perbedaan waktu pencatatan dan pengkoreksian pencatatan di pihak bank atau perusahaan.
0 Response to "Contoh Soal Rekonsiliasi Bank 4 Kolom Beserta Jawabannya"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana