Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Pembahasannya (Kasus PT Nusantara)
Contoh soal rekonsiliasi bank pt nusantara dan pembahasannya menjadikan akuntan harus mengetahui transaksi yang memerlukan jurnal penyesuaian pada akhir periode. Rekonsiliasi bank adalah prosedur menyesuaian saldo kas tercatat di perusahaan dan laporan mutasi rekening giro setiap periodenya.
Tujuan dan prosedur rekonsiliasi bank dilakukan agar selisih saldo yang berasal dari perbedaan waktu pencatatan dan kesalahan jurnal oleh akuntan dapat dideteksi. Sistem pengendalian internal kas dan setara kas harus memisahkan pembayaran nominal besar dengan check dan nominal kecil melalui kas kecil.
Pengertian rekonsiliasi bank adalah alokasi selisih pendapatan dan biaya karena penggunaan simpanan kas di bank. Jenis-jenis simpanan dibank diantaranya rekening giro, tabungan dan deposito. Aktiva akan diurutkan berdasarkan akun yang bersifat likuid artinya mudah dicairkan tanpa mengurangi nilai nominal.
Prosedur dan Tujuan Rekonsiliasi Bank
Prosedur rekonsiliasi bank diawali dengan menunggu proses pengiriman laporan bank tentang mutasi rekening giro. Tujuan rekonsiliasi bank adalah membandingkan antara pencatatan bank dan perusahaan berkaitan dengan kas dan setara kas yang telah disetorkan agar dapat menggunakan fasilitas pembayaran perbankan.
Prosedur rekonsiliasi dilanjutkan melakukan penyesuaian transaksi seperti setoran dan cek dalam perjalanan, pendapatan bunga wesel dan biaya administrasi bank yang ditanggung. Saldo kas di bank dan perusahaan haruslah sama ketika sudah melakukan tahap-tahapan rekonsiliasi bank.
Tujuan rekonsiliasi bank adalah melakukan penyelidikan terjadinya selisih saldo giro yang tercantum dalam laporan bank dan pencatatan perusahaan. Perbedaan kas di bank diakibatkan adanya kesalahan pencatatan akuntan atau pembuatan jurnal yang dilakukan pada waktu yang berbeda.
Baca Juga: Contoh Kasus Kas Kecil Metode Fluktuasi dan Imprest
Contoh Soal Rekonsiliasi Bank PT Nusantara dan Jawabannya
Contoh soal rekonsiliasi bank pt nusantara dan jawabannya menjadikan kesalahan akuntan dalam membuat jurnal akan diatasi dengan penerapan sistem pengendalian internal. Internal kontrol kas dan setara kas yang bagus adalah memisahkan pembayaran nominal besar melalui check dan nominal kecil melalui kas kecil.
Contoh soal rekonsiliasi bank dan pembahasannya studi kasus pt nusantara terjadi karena perbedaan waktu pencatatan setoran dalam perjalanan dan cek dalam perjalanan. Dana yang telah disetorkan perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank dianggap sebagai setoran dalam perjalanan.
Contoh kasus rekonsiliasi bank pt nusantara terjadi ketika kas di bank menurut catatan perusahaan sebesar Rp 37.480.000 tetapi rekening koran menunjukan saldo kas di bank sebesar Rp 41.602.800. Transaksi selama satu periode yang dijalani perusahaan adalah:
- Penerimaan Wesel | Rp 5.622.000 |
- Pendapatan Bunga | Rp 618.420 |
- Setoran dalam Perjalanan | Rp 9.320.000 |
- Cek dalam Perjalanan | Rp (10.016.191) |
- Biaya Administrasi Bank | Rp (803.946) |
- Cek Kosong | Rp (2.009.865) |
Contoh Kasus Rekonsiliasi Bank dan Pembahasannya
Contoh kasus rekonsiliasi bank dan pembahasannya dilakukan menyesuaikan penerapan kebijakan akuntansi sesuai sistem pengendalian internal kas dan setara kas. Prosedur rekonsiliasi bank harus dilakukan oleh pihak yang tidak terlibat pemakaian kas ketika kegiatan operasional berlangsung.
Contoh soal rekonsiliasi bank pt nusantara dapat dijawab menggunakan 2 kolom atau 4 kolom. Penyusunan laporan rekonsiliasi bank akan mengurangi kekayaan perusahaan dan bank agar menyesuaikan transaksi yang sebenarnya terjadi. Adapun rekonsiliasi yang dilakukan adalah:
Rekonsiliasi Bank | |||
- Saldo Perusahaan | Rp 37.480.000 | - Saldo Bank | Rp 41.602.800 |
- Penerimaan Wesel | Rp 5.622.000 | - Setoran dalam Perjalanan | Rp 9.320.000 |
- Pendapatan Bunga | Rp 618.420 | - Cek dalam Perjalanan | Rp (10.016.191) |
- Biaya Administrasi Bank | Rp (803.946) | ||
- Cek Kosong | Rp (2.009.865) | ||
Saldo Akhir | Rp 40.906.609 | Saldo Akhir | Rp 40.906.609 |
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah transaksi melibatkan pendapatan dan biaya di perusahaan saja. Rekonsiliasi di sisi saldo bank tidak perlu dibuatkan penyesuaian karena akan dilakukan sendiri oleh pihak finance perbankan. Adapun jurnal penyesuaian rekonsiliasi rekonsiliasi bank yang dibuat perusahaan adalah:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/05/2021 | Kas | Rp 5.622.000 | |
Piutang Wesel | Rp 5.059.800 | ||
Pendapatan Bunga | Rp 562.200 | ||
(Jurnal Penerimaan Wesel Bank) | |||
31/05/2021 | Kas | Rp 618.420 | |
Pendapatan Bunga | Rp 618.420 | ||
(Jurnal Pendapatan Bunga Giro) | |||
31/05/2021 | Biaya Administrasi Bank | Rp 803.946 | |
Kas | Rp 803.946 | ||
(Jurnal Membayar Biaya Admin Bank) | |||
31/05/2021 | Piutang Usaha | Rp 2.009.865 | |
Kas | Rp 2.009.865 | ||
(Jurnal Cek Kosong) |
Baca Juga: Langkah-Langkah Rekonsiliasi Bank di Myob Accounting
Demikian contoh soal rekonsiliasi bank dan pembahasannya studi kasus pt nusantara semoga dapat membantu membuat jurnal penyesuaian atas rekonsiliasi kas di bank di sisi perusahaan atau perbankannya ya.
0 Response to "Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Pembahasannya (Kasus PT Nusantara)"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana