Contoh Soal dan Jurnal Perhitungan Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Contoh soal dan jurnal perhitungan biaya pesanan dalam perusahaan manufaktur akan dipergunakan ketika entitas menerima produk yang memiliki spesifikasi tersendiri. Biaya produksi harus diperhitungkan ke setiap pesanan yang masuk agar kartu biaya pesanan dapat menunjukkan total pengeluaran secara akurat.
Manfaat dan tujuan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan adalah menentukan harga jual produk atas pengeluaran perusahaan. Kartu biaya pesanan adalah kumpulan informasi tentang jenis pesanan dan spesifikasi produk pelanggan yang telah diproses perusahaan untuk dilaksanakan produksinya di bulan berjalan.
Karakteristik biaya pesanan adalah produk akan diperhitungkan secara akurat per pesanan yang masuk serta produk yang selesai diproduksi akan langsung dikirimkan ke gudang pelanggan. Makalah dan resume perhitungan biaya pesanan terjadi ketika persediaan awal sudah ditambahkan barang tersedia untuk dijual.
Karakteristik Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Ciri-ciri biaya pesanan menjadi pertimbangan seorang akuntan manajer dalam memproduksi barang baru. Sistem pengendalian internal atas penjualan harus memperoleh persetujuan dari pihak manajer produksi tentang kemampuan memproses pesanan pelanggan yang memiliki brand dan jenis produk yang berbeda.
Makalah biaya pesanan hendaknya mencantumkan resume karakteristik sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau job order costing diantaranya sifat produksi terpisah dan biaya dapat diidentifikasi, kalkulasi biaya per pesanan sehingga lebih akurat dan pembebanan biaya dilaksanakan setelah proses produksi berakhir.
Karakteristik sistem perhitungan biaya berdasarkan job order costing diwajibkan untuk menerangkan biaya pesanan dengan analisis tingkat laba diperusahaan yaitu biaya pesanan dijadikan patokan perusahaan dalam menentukan tingkat break event point ketika dilaksanakan penjualan barang dagang.
Baca Juga: Contoh Pendiskontoan Wesel Tagih dan Jawabannya
Contoh Soal Job Order Costing dan Pembahasannya
Contoh soal job order costing dan pembahasannya dilaksakan setelah pengeluaran biaya konversi dan biaya produk telah ditentukan. Biaya konversi adalah biaya untuk merubah bahan baku menjadi produk yang sesuai spesifikasi pelanggan dari total biaya yang dikeluarkan perusahaan sampai akhir periode pembuatan.
Contoh perhitungan biaya pesanan diharuskan mencantumkan seluruh pengeluaran perusahaan sampai menciptakan sebuah produk jadi. Akuntansi bahan baku terdiri dari pembelian bahan dan pemakaian bahan secara proporsional. Bahan baku adalah bahan untuk membuat produk jadi yang diperjualbelikan.
Contoh soal dan jawaban sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan terjadi pada PT Rafinternet yang mengeluarkan bahan baku sebesar Rp 105.000.000, tenaga kerja sebesar Rp 152.000.000 dan biaya overhead pabrik aktual sebesar Rp 98.000.000 dari bop dibebankan 60% dari biaya tenaga kerja. Buatlah kartu biaya pesanan yang diperlukan?
Baca Juga: Contoh Kasus Likuidasi Persekutuan tanpa Program Kas
Jurnal Perhitungan Biaya Pesanan
Jurnal perhitungan biaya pesanan meliputi seluruh pemakaian bahan baku, penggunaan tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik aktual. Hubungan perhitungan biaya pesanan dengan analisis profitabilitas dijadikan dasar dalam menghitung laba produk yang telah diproduksi sesuai standar perusahaan.
Jurnal Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku
Jurnal pembelian dan pemakaian bahan baku menjadi materi akuntansi biaya tentang job order costing. Setiap pesanan produk dapat diperhitungkan dengan jelas karena memiliki spesifikasi yang berbeda dengan standar perusahaan. Apabila biaya bahan baku sebesar 62,5% merupakan biaya langsung, maka jurnal pembelian dan pemakaian bahan baku adalah:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
01/08/2021 | Persediaan Bahan Baku | Rp 105.000.000 | |
Kas | Rp 105.000.000 | ||
(Jurnal pembelian bahan baku secara tunai) | |||
06/08/2021 | Produk Dalam Proses - Bahan Langsung | Rp 65.625.000 | |
BOP Aktual | Rp 39.375.000 | ||
Persediaan Bahan Baku | Rp 105.000.000 | ||
(Jurnal Penggunaan Bahan Baku langsung dan bahan penolong) |
Jurnal Penggunaan Tenaga Kerja Langsung
Jurnal transaksi penggunaan tenaga kerja langsung meliputi penentuan besarnya upah, alokasi ke biaya tenaga kerja langsung atau bop aktual, pembayaran gaji karyawan.
Pengertian biaya tenaga kerja langsung menurut para ahli adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dari penggunaan tenaga kerja yang langsung berkaitan dengan proses produksi. Apabila biaya tenaga kerja sebesar 70,5% merupakan biaya langsung, maka jurnal transaksi biaya tenaga kerja adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
03/08/2021 | Biaya Gaji dan Upah | Rp 152.000.000 | |
Utang Gaji dan Upah | Rp 152.000.000 | ||
(Jurnal penentuan upah karyawan) | |||
08/08/2021 | Produk dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja | Rp 107.160.000 | |
BOP Aktual | Rp 16.612.000 | ||
Biaya Administrasi | Rp 5.124.000 | ||
Biaya Pemasaran | Rp 23.104.000 | ||
Biaya Gaji dan Upah | Rp 152.000.000 | ||
(Jurnal pendistribusian upah karyawan) | |||
31/08/2021 | Utang Gaji dan Upah | Rp 152.000.000 | |
Biaya Tunjangan Pajak Penghasilan | Rp 7.600.000 | ||
Utang Pph Pasal 21 | Rp 7.600.000 | ||
Kas | Rp 152.000.000 | ||
(Jurnal pembagian gaji dan upah karyawan) | |||
05/09/2021 | Utang PPh pasal 21 | Rp 7.600.000 | |
Kas | Rp 7.600.000 | ||
(Jurnal pembayaran pph pasal 21 ke kas negara) |
Jurnal Selisih Biaya Overhead Pabrik Aktual dan Dibebankan
Jurnal selisih biaya overhead pabrik aktual dan dibebankan ketika terjadi selisih dapat diakui sebagai biaya pokok penjualan atau penambah penghasilan lain-lain perusahaan. Bedanya bop aktual dan dibebankan adalah biaya yang sesungguhnya terjadi di perusahaan dari pemakaian biaya konversi.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/08/2021 | Produk Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik | Rp 91.200.000 | |
Biaya Overhead Pabrik Dibebankan | Rp 91.200.000 | ||
(Jurnal anggaran bop dibebankan) | |||
31/08/2021 | BOP aktual | Rp 98.000.000 | |
Macam-Macam Biaya | Rp 98.000.000 | ||
(Jurnal pembebanan bop aktual) | |||
31/08/2021 | Biaya Overhead Pabrik Dibebankan | Rp 91.200.000 | |
Beban Pokok Penjualan | Rp 6.800.000 | ||
Biaya Overhead Pabrik Aktual | Rp 98.000.000 | ||
(Penyesuaian BOP Aktual) |
Jurnal Penyerahan Pesanan ke Pelanggan
Jurnal penyerahan pesanan ke pelanggan akan dibuat ketika produk sudah siap dikirimkan. Tujuan job order costing adalah menentukan harga jual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Apabila PT Rafintenet mampu menjual pesanan dengan harga Rp 287.000.000, maka jurnal penjualannya sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
15/09/2021 | Persediaan Barang Jadi | Rp 263.985.000 | |
Produk Dalam Proses - Biaya Bahan Baku | Rp 65.625.000 | ||
Produk dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja | Rp 107.160.000 | ||
Produk dalam proses - Biaya Overhead Pabrik Aktual | Rp 91.200.000 | ||
(Pencatatan produk jadi ke gudang) | |||
16/09/2021 | Kas | Rp 287.000.000 | |
Beban Pokok Penjualan | Rp 263.985.000 | ||
Penjualan | Rp 287.000.000 | ||
Persediaan Barang Jadi | Rp 263.985.000 | ||
(Jurnal penjualan barang secara tunai) |
Baca Juga: Cara Mengisi Neraca Saldo Awal di Accurate
Demikian contoh soal dan jurnal perhitungan biaya pesanan atau job order costing dalam akuntansi biaya. Kartu biaya pesanan adalah ringkasan biaya produksi dan biaya konversi produk menyesuaikan kebutuhan dari perusahaan dalam rangka menciptakan produk sesuai standar dari pelanggan.
0 Response to "Contoh Soal dan Jurnal Perhitungan Biaya Pesanan (Job Order Costing)"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana