Contoh Soal dan Jawaban Persediaan Metode Identifikasi Khusus
Contoh soal dan jawaban persediaan metode identifikasi khusus dapat digunakan entitas dalam mempertimbangkan penghasilan bruto tahun berjalan. Penghasilan kena pajak akan menjadi objek pajak penghasilan yang wajib dibayarkan perusahaan setiap tahunnya atas tambahan manfaat ekonomis di tahun berjalan.
Metode identifikasi khusus persediaan barang dagang dapat diterapkan pada perusahaan manufaktur di barang jadi, barang setengah jadi dan bahan baku. Mengapa metode fifo banyak digunakan diperusahaan karena sesuai dengan aliran barang di gudang dan keluarnya barang untuk didistribusikan ke para pelanggan.
Contoh perhitungan persediaan metode identifikasi khusus akan mempertimbangkan biaya yang benar-benar terjadi ketika penyerahan barang. Sistem perpetual dan sistem periodik tetap harus melaksanakan stock opname dalam rangka memastikan jumlah barang yang tersedia untuk dijual pada periode berikutnya.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Identifikasi Khusus
Metode identifikasi khusus memiliki kekurangan yaitu tidak dapat diterapkan pada entitas yang memiliki beragam macam persediaan seperti perusahaan ritel dan perusahaan grosir. Banyaknya jenis persediaan mengakibatkan entitas harus menggunakan metode laba bruto atau ritel agar dapat menghasilkan hpp sesuai standard.
Kelebihan metode identifikasi khusus adalah nilai hpp dan persediaan akhir akan sesuai dengan pengeluaran perusahaan seperti biaya pembelian dan biaya konversi. Mengapa perusahaan lebih memiliki metode fifo daripada rata-rata tertimbang karena sejalan dengan aliran keluar masuk gudang.
Perhitungan persediaan akhir metode fifo, rata-rata tertimbang dan identifikasi khusus akan berpengaruh terhadap laba yang didapatkan entitas. Moving average method artinya barang tersedia untuk dijual dibagikan seluruh unit yang berhasil diperoleh perusahaan ketika pembelian dan konversi produksi.
Baca Juga: Contoh Kasus Audit Persediaan dan Kertas Kerja Pemeriksaan
Contoh Soal Sistem Perhitungan Persediaan Metode Identifikasi Khusus
Contoh soal sistem perhitungan persediaan metode identifikasi khusus bertujuan agar hpp dan persediaan akhir yang dilaporkan sesuai dengan barang dalam kenyataan. Metode moving average merupakan biaya yang berdasarkan barang tersedia untuk dijual didasarkan pada unit yang sudah tersedia.
Sisem pencatatan persediaan dan asumsi arus biaya dapat disesuai dengan kebijakan akuntansi di perusahaan. Pembelian dan penjualan barang dagang diperhitungkan sebagai informasi keuangan awal yang didapatkan entitas untuk mencegah terjadinya kecurangan oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Metode identifikasi khusus dipilih perusahaan karena menunjukkan keadaan sebenarnya di perusahaan. Sistem perpetual dan sistem periodik akan menunjukkan nilai persediaan yang sama dengan dilakukannya stock opname. Persediaan menjadi aset vital di perusahaan manufaktur untuk mendatangkan penghasilan.
Baca Juga: Macam-Macam Persediaan Barang Dagang
Contoh Perhitungan Persediaan Akhir dan Hpp Metode Identifikasi Khusus
Contoh perhitungan persediaan akhir dan hpp metode identifikasi khusus dapat diterapkan di perusahaan ritel dan grosir. Macam-macam persediaan harus diterapkan sistem pengendalian internal untuk meminimalisir kehilangan, keausan bahkan ketinggalan zaman yang tidak mampu diperdagangkan kembali.
Contoh soal asumsi biaya persediaan metode identifikasi khusus terjadi pada PT Rafinternet yang menjual kantor seharga Rp 151.000.000. Persediaan awal yaitu gedung seharga Rp 520.000.000 dan kantor seharga Rp 112.000.000. Hitunglah harga pokok produksi dan persediaan akhir yang dilaporkan perusahaan?
Cara menghitung persediaan akhir dan hpp dapat menggunakan asumsi biaya persediaan keluar masuk sesuai prioritas perusahaan. Kebijakan akuntansi dapat disesuaikan ketentuan umum perpajakan agar perusahaan dapat menerapkan perencanaan pajak sesuai atuaran yang berlaku. Adapun nilai hpp dan persediaan akhir adalah
Persediaan Awal | |
- Kantor | Rp 112.000.000 |
- Gedung | Rp 520.000.000 |
Penjualan | |
- Kantor | Rp 112.000.000 |
Persediaan Akhir | Rp 520.000.000 |
Harga Pokok Produksi | Rp 112.000.000 |
Baca Juga: Apa itu Penjualan Konsinyasi? Contoh Soal dan Pembahasannya
Demikian contoh soal dan jawaban persediaan metode identifikasi khusus yang menjadi materi akuntansi keuangan lanjutan. Akuntansi persediaan meliputi pengukuran dan penyajian persediaan dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif yang dilaporkan setiap periodenya..
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Persediaan Metode Identifikasi Khusus"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana