√ Contoh Soal Revaluasi Aktiva Tetap Berwujud dan Jawabannya

Konten [Tampil]

Contoh soal revaluasi aktiva tetap berwujud dan jawabannya diperuntukkan bagi perusahaan yang ingin menilai kembali harga perolehannya di masa sekarang. Pengertian revaluasi aset tetap adalah metode penilaian ulang atas harga perolehan sebuah aktiva yang diperoleh perusahaan dimasa lampau.

Contoh perhitungan revaluasi aset tetap menurut perlu dilaksanakan untuk menghindari koreksi fiskal positif dan negatif. Perlu diingat, revaluasi akan dikenakan pajak final yaitu pph pasal 4 ayat 2 sebesar 10% dari surplus yang didapatkan layaknya perusahaan membelinya dari supplier tertentu.

Tarif pajak revaluasi aset tetap disesuaikan undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan yang berlaku. Penghasilan adalah tambahan manfaat ekonomis yang didapatkan wajib pajak didalam negeri dan luar negeri dan berguna menambah kekayaan seseorang di tahun fiskal bersamaan dengan pelaporan spt tahunan.

Contoh Soal Revaluasi Aktiva Tetap Berwujud dan Jawabannya

Kapan Revaluasi Aktiva Tetap Dilakukan dan Diterapkan?

Kapan revaluasi aktiva tetap dilakukan dan diterapkan dapat menyesuaikan jadwal penilaian aset perusahaan. Aktiva adalah kekayaan yang didapatkan perusahaan ketika mengalokasikan modal dan liabilitas jangka pendeknya. Aset dilaporkan sebagai item laporan posisi keuangan setiap akhir periode.

Kapan revaluasi aset tetap diterapkan dapat menggunakan informasi kekayaannya untuk keperluan pembayaran pajak penghasilan. Revaluasi dapat dilakukan secara proporsional dan eliminasi sesuai jumlah tercatat bruto aser yang disajikan dilaporan keuangan sesuai metode penilaian dari appraisal.

Contoh soal revaluasi aktiva tetap berwujud dan jawabannya menjadi materi akuntansi keuangan menengah. Surplus revaluasi merupakan selisih nilai wajar dan nilai tercatat pada laporan keuangan. Nilai wajar adalah nilai pertukaran antar pelanggan dan supplier sesuai kontrak kerjasama yang disepakati.

Contoh Soal Revaluasi Aset Tetap dan Jawabannya

Contoh soal revaluasi aset tetap dan jawabannya bertujuan agar entitas dapat menilai kembali nilai perolehan harta kekayaannya. Nilai wajar adalah nilai saat terjadinya kesepakatan harga jual dan beli sesuai keinginan para pihak disertai pengetahuan memadai dalam transaksi yang dianggap wajar.

Contoh soal dan jawaban revaluasi aktiva tetap diperlukan dengan tujuan entitas mendapatkan keuntungan dari upaya mempertahankan aset tertentu. Jika revaluasi aset dilaksanakan, maka entitas dapat menggunakan metode proprosional dan metode eliminasi untuk setiap kekayaan yang ada di perusahaan.

Contoh perhitungan penilaian kembali aset tetap terjadi ketika PT Rafinternet memiliki aset dengan nilai akumulasi penyusutan sebesar Rp 10.000.000 dan harga perolehan sebesar Rp 50.000.000. Nilai wajar yang berlaku sebesar Rp 70.000.000. Buatlah jurnal revaluasi menurut pajak yang diberlakukan?

Contoh Jurnal Revaluasi Aktiva Tetap Menurut Pajak

Contoh jurnal revaluasi aktiva tetap menurut pajak akan melakukan pemungutan dan penyetoran pajak penghasilan secara sendiri. Batas waktu penyerahan pemotongan pajak adalah tanggal 15 bulan berikutnya. Setiap tambahan manfaat ekonomis hendaknya dijadikan dasar bagi entitas menerapkan kebijakan akuntansi.

Jurnal revaluasi aset tetap dapat diselenggarakan untuk mengetahui adanya surplus revaluasi. Apa tujuan revaluasi ulang aset sebelum adanya sekutu baru yang masuk karena menentukan nilai wajar dari kekayaan sebelum terjadinya penggabungan usaha atau pendirian usaha baru dari perusahaannya.

Contoh jurnal revaluasi aset tetap menurut pajak pph pasal 4 ayat 2 akan dikenakan tarif pemungutan sebesar 10%. Setiap tambahan manfaat ekonomis dapat dijadikan acuan bagi entitas untuk melaporkan total kekayaannya. Maka pencatatan yang harus dibuat oleh perusahaan sebagai berikut:

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
31/05/2022	Aktiva Tetap	Rp 70.000.000
	Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap		Rp 40.000.000
	Suplus revaluasi		Rp 30.000.000

Demikian contoh soal revaluasi aktiva tetap berwujud dan jawabannya dalam materi akuntansi keuangan menengah. Setiap tambahan manfaat ekonomis wajib diakui sebagai penghasilan bagi perusahaan walaupun entitas harus melakukan pemungutan dan penyetoran pajak secara sendiri.