√ Pertanyaan Tentang Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek dan Panjang

Konten [Tampil]

Pertanyaan tentang pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan panjang merupakan salah satu prosedur audit yang dilakukan oleh kantor akuntan publik. Auditor eksternal akan melaksanakan tugas setelah mengevaluasi sistem pengendalian internal agar dapat membatasi adanya kecurangan yang mungkin terjadi.

Contoh soal audit pemeriksaan hutang jangka pendek dan jangka panjang dapat dilakukan setiap kali aktivitas perusahaan dilaksanakan. Dalam kondisi apa, auditor harus melakukan konfirmasi piutang dan hutang ketika auditor mendapatkan kecurigaan tentang kewajaran saldo buku besar pembantu perusahaan.

Contoh kasus audit liabilitas jangka panjang merupakan aktivitas perusahaan memperoleh pendanaan dalam waktu lebih dari satu tahun untuk masa pengembalian modal. Mengapa auditor perlu melakukan penaksiran risiko pengendalian sebab akuntan publik harus mampu membedakan risiko bawaan dan risiko pengendalian.

Pertanyaan Tentang Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek dan Panjang

Mengapa Auditor Melakukan Konfirmasi Piutang dan Hutang Dagang

Mengapa auditor melakukan konfirmasi piutang dan hutang dagang sebab entitas harus dapat menyakinkan pemegang saham tentang kebenaran kegiatan operasionalnya. Hutang mengakibatkan adanya pengeluaran kas untuk meningkatkan kinerja keuangan selama satu periode yang berlangsung.

Jika auditor menemukan adanya utang yang belum dicatat oleh klien pada tanggal neraca apa yang harus dilakukan oleh auditor tersebut adalah dengan memeriksa e-faktur pajak. Bagi perusahaan yang berstatus sebagai pengusaha kena pajak berkewajiban melakukan pelaporan spt masa ppn dan spt masa pajak penghasilan.

Mengapa auditor melakukan konfirmasi piutang dan hutang dagang karena perusahaan menjalankan aktivitas operasional dengan lawan transaksi. Pengertian transaksi adalah segala aktivitas perusahaan yang memerlukan kas dan setara kas untuk pembayaran tagihan dan perolehan untuk meningkatkan kekayaannya.

Tujuan Pengujian Subtantif dan Compliance Hutang Dagang

Tujuan pengujian subtantif dan compliane hutang dagang merupakan prosedur alokasi informasi kekayaan perusahaan. Pendapatan adalah segala kas dan setara kas yang didapatkan perusahaan untuk meningkatkan kekayaan dan diperoleh di dalam daerah pabean bagi pemegang saham tercatatnya.

Pertanyaan tentang pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang dapat mengakibatkan entitas mengevaluasi kinerja keuangannya. Mengapa auditor perlu melakukan penaksiran risiko pengendalian karena akuntan publik harus menetapkan risiko masing-masing akun laporan keuangan.

Tujuan pengujian substantif dan compliance hutang dagang adalah prosedur evaluasi kinerja keuangan selama satu periode. Kekayaan perusahaan adalah setoran modal para sekutu ketika mendirikan entitas sesuai akta pendirian yang disepakati disertai beberapa hak dan tanggungjawab para sekutu yang terlibat.

Contoh Kasus Audit Hutang Dagang dan Kertas Kerja Pemeriksaannya

Contoh kasus audit hutang dagang dan kertas kerja pemeriksaan hendaknya disesuaikan kebutuhan bisnisnya. Setiap perusahaan harus menyetorkan kekayaannya untuk mengevaluasi kinerja keuangannya. Laba akan didapatkan ketika entitas mampu memperdagangkan barang dan jasa diatas harga pokok produksi.

Contoh soal audit pemeriksaan liabilitas jangka panjang bertujuan agar entitas dapat mempersiapkan dana untuk membayarkan tagihan tersebut. Kelalaian dalam membayarkan pinjaman berakibat pada denda yang harus ditanggung oleh perusahaan atas invoice dan termin pembayaran yang dilewatinya.

Pertanyaan tentang pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang terjadi saat PT Rafinternet memeriksan kebesaran saldo buku besar pembantu piutang. Didapatkan hasil bahwa pembayaran senilai Rp 55.000.000 salah dijurnal, dan dilaporkan sebagai pembayaran air pdam. Bagaimana jurnal penyesuaian yang harus dibuat?

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
31/12/2022	Hutang Dagang	Rp 55.000.000
	Beban Air PDAM		Rp 55.000.000

Demikian pertanyaan tentang pemeriksaan liabilitas jangka panjang dan jangka pendek dalam sistem pengendalian internal pembelian dan persediaan. Internal control merupakan prosedur awal untuk memperoleh bukti transaksi yang valid atas terjadinya transaksi keuangan selama satu periode.