Contoh Kewajiban Kontinjensi di Perusahaan Jasa dan Dagang
Contoh kewajiban kontinjensi di perusahaan jasa dan dagang merupakan prosedur yang dilalui perusahaan dalam rangka mendapatkan jaminan atas barang yang diberikan. Kewajiban adalah segala sesuatu yang mengakibatkan sumber daya ekonomi perusahaan berkurang dimasa depan akibat pemakaian aktiva pihak ketiga.
Contoh kasus kontinjensi di indonesia sering terjadi pada perusahaan berskala multinasional. Perlakuan akuntansi untuk kewajiban kontinjensi telah diatur dalam pernyataan standar akuntansi keuangan. Materi akuntansi keuangan menengah akan memperlakukan setiap liabilitas sesuai tingkat perkembangan perusahaan.
Contoh soal akuntansi kewajiban kontinjensi dalam perusahaan jasa, manufaktur dan dagang berkaitan dengan pemberian jaminan atas produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan. Pelanggan memiliki hak untuk mengembalikan barang yang dibelinya selama periode tertentu sesuai perjanjian pembeliannya.
Apa yang Dimaksud Kewajiban Kontinjensi dan Contohnya
Pengertian kewajiban kontinjensi menurut para ahli adalah hutang yang mungkin timbul ketika perusahaan memberikan jaminan atas barang dan layanan kepada para pelanggannya. Biaya kontinjensi harus diakui saat terjadi klaim atas kerusakan, perbaikan dan penggantian komponen sesuai perkembangannya.
Contoh kewajiban kontinjensi di perusahaan jasa dan dagang perlu dicantumkan pada catatan atas laporan posisi keuangan. Perusahaan berhak menolak adanya permintaan klaim pergantian komponen, kerusakan barang akibat tidak sesuai masa berlaku pemberian garansi saat terjadi transaksi pembelian barang tertentu.
Apa yang dimaksud kewajiban kontinjensi dan contohnya harus diatribusikan sesuai kemampuan perusahaan selama satu periode. Mengapa rencana harus menyediakan kontinjensi sebab harus mampu mengalokasikan sebagian dana agar entitas mendapatkan repeat order atau pemesanan barang kembali dari pelanggan.
Baca Juga: Contoh Soal Cara Mencatat Pendapatan Diterima Dimuka
Kenapa Kewajiban Kontinjensi Tidak Dapat Diukur Dengan Handall
Kenapa kewajiban kontinjensi tidak dapat diukur dengan handal disebabkan perusahaan harus dapat mengalokasikan setiap perubahan permintaan garansi produk. Provisi adalah hutang yang mungkin timbul dimasa depan akibat pemberian jasa dan barang sesuai permintaan dari pelanggannya.
Mengapa kerugian kontinjensi tidak boleh diakui dalam laporan keuangan sebab entitas harus dapat mengaplikasikan komponen laba ruginya. Perencanaan bisnis harus dapat mengalokasikan sebagian aktiva untuk menanggung kerugian akibat adanya biaya riset dan pengembangan produk tertentu.
Kenapa kewajiban kontinjensi tidak dapat diukur dengan handal sebab entitas tidak diperkenankan mengakui adanya biaya sebelum terjadi transaksi. PSAK 57 telah mengatur adanya pengakuan dan pengukuran provisi, kewajiban kontinjensi dan aset yang harus dilaporkan sesuai prinsip laporan keuangan.
Baca Juga: Contoh Jurnal Penjualan Kredit dengan Uang Muka dan PPN
Contoh Soal Kasus Kewajiban Kontinjensi di Perusahaan
Contoh soal kasus kewajiban kontinjensi di perusahaan hanya terjadi ketika entitas menerapkan program jaminan atas barang yang dibeli pelanggan. Apa syarat suatu entitas mengklasifikasikan liabilitas keuangan sebagai liabilitas jangka pendek adalah masa pembayaran tagihan selama satu periode.
Perlakuan akuntansi untuk kewajiban kontinjensi harus diaplikasikan pada neraca saldo. Setiap perusahaan berhak mengadakan pemeriksaan liabilitas jangka pendek agar dapat mengakuisisi informasi keuangannya. Contoh provisi adalah permasalahan hukum, klaim dan jaminan pemerintah
Contoh soal kewajiban kontinjensi di perusahaan terjadi ketika PT Rafinternet menerima order senilai Rp 49.000.000 dengan jaminan kerusakan selama 6 bulan. PT Rafinternet menerima permintaan klaim atas garansi perbaikan produk yang mengeluarkan biaya senilai Rp 800.000. Buatlah jurnal perlakuan kewajiban kontinjensi yang dibutuhkan?
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
26/09/2023 | Biaya Perbaikan Barang | Rp 800.000 | |
Kas | Rp 800.000 |
Baca Juga: Karakteristik Liabilitas Jangka Pendek
Demikian contoh kewajiban kontinjensi di perusahaan jasa dan dagang dalam prosedur klasifikasi jenis hutang dagang perusahaan. Apa yang terjadi jika utang jangka pendek perusahaan lebih besar daripada harta lancarnya adalah kondisi kesulitan keuangan untuk membayarkan tagihan yang telah jatuh tempo.
0 Response to "Contoh Kewajiban Kontinjensi di Perusahaan Jasa dan Dagang"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana