Contoh Penerapan Just In Time pada Perusahaan Manufaktur, Jasa dan Dagang
Contoh penerapan just in time pada perusahaan manufaktur, jasa dan dagang merupakan kegiatan perusahaan memperhitungkan pemakaian bahan baku langsung, pembayaran upah dan gaji tenaga kerja dan perhitungan biaya overhead pabrik yang didasarkan pada formulir dokumentasi yang diserahkan pemegang saham.
Perusahaan seperti apa yang biasanya menggunakan metode just in time adalah entitas yang mengandalkan pesanan pelanggan. Pembelian bahan baku didasarkan pada surat pesanan yang diterima pihak marketing untuk mengurangi resiko pemakaian gudang untuk menyimpan barang jadi dan bahan baku.
Tujuan just in time adalah menghilangkan pemakaian kas dan setara kas untuk membeli persediaan bahan baku tanpa perencanaan produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas aliran kas perusahaan. Penerapan jit pada perusahaan yamaha bertujuan agar pengalokasikan investasi dan pendanaan sesuai tujuan pendirian entitas.
Kelebihan dan Kekurangan Just in Time
Kelebihan dan kekurangan just in time dalam sistem manufaktur adalah entitas diwajibkan mampu mengendalikan stock persediaan bahan baku. Contoh soal just in time JIT dan jawabannya dapat menjadi alternatif bagi entitas saat tidak menggunakan process costing dan job order costing sesuai pembiayaannya.
Contoh penerapan just in time pada perusahaan manufaktur, jasa dan dagang bertujuan agar aktivitas perusahaan dapat diperhitungkan sesuai tingkat komponen bahan baku. Kelebihan jit daripada process costing dan job order costing adalah entitas tidak perlu melakukan penyediaan bahan baku yang mengurangi aliran kasnya.
Kekurangan metode just in time adalah tidak semua perusahaan dapat menerapkan metode ini. Tujuan utama just in time adalah memaksimalkan aliran kas untuk menghilangkan produk catat dan produk rusak. Perusahaan seperti apa yang biasanya menggunakan metode jit adalah perusahaan multinasional.
Baca Juga: Contoh Soal Selisih Biaya Overhead Pabrik Dibebankan dan Aktual
Jelaskan Pengertian JIT dan Manfaat dalam Sistem Manufaktur
Pengertian just in time menurut para ahli adalah perhitungan harga pokok produksi berdasarkan pada pemesanan barang sesuai keinginan dari pelanggannya. JIT hanya melakukan produksi saat purchase order diterima dan dialokasikan untuk pemeliharaan barang jadi sesuai tingkat komponen yang dimilikiya.
Contoh penerapan just in time pada perusahaan manufaktur, jasa dan dagang bertujuan agar ruang penyimpanan perusahaan senantiasa lega. Biaya pemeliharaan dan sewa gudang dapat dikurangi sehingga aliran kas dan setara kas dapat digunakan untuk kepentingan operasional, investasi dan pendanaan.
Jelaskan pengertian jit dan manfaat dalam sistem manufaktur terjadi ketika PT Rafinternet melakukan stock persediaan barang jadi senilai Rp 45.000.000 dan persediaan bahan dalam proses Rp 23.400.000. Bagaimana jurnal pencatatan pemakaian bahan baku, perhitungan biaya tenaga kerja dan overhead pabrik?
Baca Juga: Contoh Soal Pembelian Aktiva Tetap dalam Satu Paket
Contoh Penerapan Just In Time pada Perusahaan Yamaha
Contoh penerapan just in time pada perusahaan yamaha diawali dengan adanya pembelian bahan baku senilai Rp 56.000.000 dan bahan penolong Rp 23.000.000. Apabila keseluruhan bahan baku digunakan produksi, bagaimana jurnal mencatat pemakaian peralatan kantor dan bahan penolong tersebut?
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
05/08/2022 | Raw and in Process | Rp 56.000.000 | |
Perlengkapan | Rp 23.000.000 | ||
Kas | Rp 79.000.000 | ||
(jurnal pembelian bahan langsung dan perlengkapan tunai) | |||
Biaya Overhead Pabrik | Rp 23.000.000 | ||
Perlengkapan | Rp 23.000.000 | ||
(Pemakaian perlengkapan selama bulan januari) |
Apa Saja Dampak Just in Time dalam Sistem Pemanufakturan
Apa saja dampak just in time dalam sistem pemanufakturan adalah menurunkan biaya penyimpanan seperti depresiasi dan sewa gudang dalam satu periode. Sistem jit memberikan pengurangan biaya persediaan bahan baku, penghematan pemakaian tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas kegiatan produksi.
Contoh soal just in time dan jawabannya terjadi ketika CV Staff Accounting membayarkan gaji dan upah tenaga kerja sebesar Rp 90.000.000 terdiri dari departemen produksi Rp 63.000.000, pemasaran Rp 19.000.000 dan administrasi Rp 8.000.000. Bagaimana cara mencatat sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas tersebut?
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
20/08/2022 | Biaya Gaji dan Upah | Rp 90.000.000 | |
Kas | Rp 90.000.000 | ||
(Menghitung upah dan gaji seluruh karyawan) | |||
Harga Pokok Produksi | Rp 63.000.000 | ||
Beban pemasan | Rp 19.000.000 | ||
Beban administrasi | Rp 8.000.000 | ||
Biaya Gaji dan Upah | Rp 90.000.000 | ||
(Distribusi upah dan gaji ke masing-masing departemen) |
Apa Alasan Perusahaan Menerapkan Just in Time
Apa alasan perusahaan menerapkan just in time adalah produktivitas akan meningkatkan disebabkan pembayaran gaji dan upah berjalan sesuai agenda yang telah direncanakan. Mengapa dengan penerapan just in time dapat meningkatkan value perusahaan sebab menurunkan leadtime dan kebutuhan bahan baku selama produksi.
Contoh soal just in time terjadi ketika PT Rafinternet menghitung persediaan bahan baku dalam proses di akhir periode untuk menilai pemakaian selama satu periode. Bagaimana cara menghitung raw and in process sebagai berikut
Saldo awal bahan baku | Rp - |
Pembelian bahan | Rp 56.000.000 |
Saldo Akhir | -Rp 23.400.000 |
Pemakaian Bahan | Rp 32.600.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Job Order Costing dan Jawabannya
Demikian contoh penerapan just in time pada perusahaan manufaktur, jasa dan dagang sesuai kebutuhan bahan baku untuk memenuhi pesanan pelanggan. Backflush costing bertujuan untuk mempersingkat waktu pencatatan transaksi apabila keseluruhan proses produksi telah berjalan dengan semestinya
0 Response to "Contoh Penerapan Just In Time pada Perusahaan Manufaktur, Jasa dan Dagang"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana