Contoh Soal Aktiva dan Liabilitas Pajak Tangguhan PSAK 46
Contoh soal aktiva dan liabilitas pajak tangguhan psak 46 dan jawabannya adalah prosedur bagi perusahaan untuk meringankan jumlah pembayaran pajak penghasilannya. Pph badan usaha dianjurkan agar entitas membantu negara dalam proses penyediaan kualitas pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya.
Contoh soal akuntansi pajak penghasilan psak 46 telah diatur dalam kondisi keuangannya. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan pajak tangguhan dan mengapa secara akuntansi dapat diakui sebagai liabilitas sebab adanya perhitungan diantara komponen informasi yang dibutuhkan per periodenya.
Liabilitas dan aktiva pajak tangguhan harus dikoreksi fiskal agar tidak terdapat kesalahan dalam proses perhitungan pajak badan. Koreksi fiskal dapat dilakukan setiap akhir tahun setelah kantor akuntan publik memberikan opini terhadap laporan posisi keuangan yang dibuat berdasarkan siklus akuntansi manajemen.
Penyebab Terjadinya Aktiva dan Liabilitas Pajak Tangguhan
Apakah yang menyebabkan diakuinya aset pajak tangguhan adalah perbedaan kontemporer pengakuan pendapatan dan biaya. Biaya adalah segala sesuai yang mengurangi jumlah arus kas diperusahaan sebab adanya pemakaian aktiva lancar pihak ketiga untuk keperluan bisnis selama waktu yang telah ditentukan.
Contoh soal aktiva dan liabilitas pajak tangguhan telah diatur dalam psak 46. Tujuan psak 46 adalah memudahkan entitas melakukan pengkategorian aset berdasarkan ketentuan umum perpajakan. Setiap komponen laporan keuangan harus menggunakan software komputer akuntansi untuk memudahkan pencatatan.
Penyebab terjadinya aktiva dan liabilitas pajak tangguhan adalah koreksi fiskal positif dan negatif yang dilakukan per periodenya. Tujuan disusunnya Standar Akuntansi Keuangan baik PSAP maupun PSAK menyediakan informasi keuangan yang sesuai aturan dan kebutuhan dari pihak internal dan eksternal usaha.
Baca Juga: Perbedaan Deplesi, Amortisasi dan Depresiasi
Pertanyaan Tentang Akuntansi Pajak Penghasilan PSAK 46 dan Jawabannya
Pertanyaan tentang akuntansi pajak penghasilan psak 46 dan jawabannya akan memudahkan staff pajak mempersiapkan dana guna membayarkan tagihan pajaknya. Pajak adalah iuran yang dibayarkan ke kas negara tanpa adanya imbal balik secara langsung melainkan menyesuaikan kebutuhan pemerintah.
Contoh soal aktiva dan liabilitas pajak tangguhan akan memudahkan koreksi fiskal perusahaan. Cara mengisi espt badan usaha harus dilaporkan paling lambat bulan ke empat dari tahun fiskal. Tahun fiskal adalah periode terjadinya transaksi keuangan yang disepakati antara kpp setempat dengan perusahaan.
Pertanyaan tentang akuntansi pajak penghasilan terjadi ketika PT Rafinternet membeli kendaraan dengan biaya perolehan Rp 26.000.000 yang akan disusutkan selama 6 tahun. Berdasarkan aturan pajak, kendaraan termasuk aktiva tetap kategori ke dua. Berapakah nilai aktiva dan liabilitas pajak tangguhannya?
Baca Juga: Macam-Macam Pajak Penghasilan Final
Cara Menghitung Penyusutan Aset Tetap Menurut Akuntansi Keuangan
Cara menghitung penyusutan aset tetap menurut akuntansi keuangan didasarkan pada pengalaman perusahaan saat melakukan organisasi bisnis. Penentuan umur manfaat aset harus didasarkan pada kinerja mesin yang pernah digunakan. Tujuan penyusutan adalah tidak mempersiapkan dana untuk menggantikan aset saat rusak.
Tahun | Biaya Perolehan | Tarif Depresiasi | Biaya Penyusutan | Akumulasi |
1 | Rp 26.000.000 | 16,67% | Rp 4.333.333 | Rp 4.333.333 |
2 | Rp 26.000.000 | 16,67% | Rp 4.333.333 | Rp 8.666.667 |
3 | Rp 26.000.000 | 16,67% | Rp 4.333.333 | Rp 13.000.000 |
4 | Rp 26.000.000 | 16,67% | Rp 4.333.333 | Rp 17.333.333 |
5 | Rp 26.000.000 | 16,67% | Rp 4.333.333 | Rp 21.666.667 |
6 | Rp 26.000.000 | 16,67% | Rp 4.333.333 | Rp 26.000.000 |
Contoh Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Menurut Pajak
Contoh perhitungan penyusutan aset tetap menurut pajak hanyalah mengikuti aturan pengkategorian aset berdasarkan ketentuan umum perpajakan. PSAK 46 bertujuan agar negara tidak dirugikan atas perhitungan depresiasi, amortisasi dan deplesi sumber daya yang dilakukan perusahaan. Adapun contoh perhitungan depresiasi aset tetap menurut pajak adalah
Tahun | Biaya Perolehan | Tarif Depresiasi | Biaya Penyusutan | Akumulasi |
1 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 3.250.000 |
2 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 6.500.000 |
3 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 9.750.000 |
4 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 13.000.000 |
5 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 16.250.000 |
6 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 19.500.000 |
7 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 22.750.000 |
8 | Rp 26.000.000 | 12,50% | Rp 3.250.000 | Rp 26.000.000 |
Cara Menghitung Aktiva dan Liabilitas Pajak Tangguhan
Cara menghitung aktiva dan liabilitas pajak tangguhan adalah kegiatan perusahaan diakhir periode akuntansi. Setelah menghitung seluruh pendapatan dan biaya yang didapatkan maka kewajiban selanjutnya adalah melaporkan dan membayarkan pph badan. Adapun perhitungan pajak tangguhan adalah
Tahun | Menurut Pajak | Menurut Akuntansi | Aktiva / Liabilitas Pajak Tangguhan |
1 | Rp 3.250.000 | Rp 4.333.333 | -Rp 1.083.333 |
2 | Rp 3.250.000 | Rp 4.333.333 | -Rp 1.083.333 |
3 | Rp 3.250.000 | Rp 4.333.333 | -Rp 1.083.333 |
4 | Rp 3.250.000 | Rp 4.333.333 | -Rp 1.083.333 |
5 | Rp 3.250.000 | Rp 4.333.333 | -Rp 1.083.333 |
6 | Rp 3.250.000 | Rp 4.333.333 | -Rp 1.083.333 |
7 | Rp 3.250.000 | Rp 3.250.000 | |
8 | Rp 3.250.000 | Rp 3.250.000 |
Baca Juga: Contoh Kasus Kredit Pajak Penghasilan
Demikian contoh soal aktiva dan liabilitas pajak tangguhan psak 46 dalam program akuntansi keuangan. Setiap perusahaan diharapkan mampu mengaplikasikan setiap pendapatan dan biaya ke dalam laporan kinerja keuangan sesuai periode pemakaiannya. Prinsip dasar akuntansi harus digunakan.
0 Response to "Contoh Soal Aktiva dan Liabilitas Pajak Tangguhan PSAK 46"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana