Contoh Transaksi Istishna Paralel dan Jurnal Pencatatan Akuntansi Bank Syariah
Contoh transaksi istishna paralel dan jurnal pencatatan akuntansi bank syariah merupakan pedoman dasar bagi entitas agar dapat menyelenggarakan kegiatan pencatatan yang stabil. Akad istishna dalam kehidupan sehari-hari harus diaplikasikan agar dapat menyesuaikan informasi keuangan dan pembiayaan kepada nasabah.
Kelebihan dan kekurangan akad istishna paralel harus diwujudkan dalam bentuk program kerjasama akuntansi. Pertanyaan diskusi tentang akuntansi istishna perlu diwujudkan dalam bentuk pembiayaan yang disesuaikan informasi keuangannya. Akad salam dan akad istishna dipilih sesuai keinginan para pelaku bisnis.
Contoh soal akuntansi istishna paralel metode prosentase penyelesaian dan metode akad selesai disesuaikan dengan kebutuhan arus kas bank syariah. Bank syariah akan menanggung biaya terlebih dahulu untuk pembuatan barang istishna yang disesuaikan dengan arus kas datang dari nasabah diakhir periode.
Contoh Ilustrasi Akad Istishna di Bank Syariah
Contoh ilustrasi akad istishna di bank syariah perlu diwujudkan dalam bentuk program kerjasama akuntansi. Akuntansi syariah adalah cabang ilmu akuntansi yang membahas metode pencatatan bisnis untuk pembuatan laporan keuangan yang sesuai prinsip-prinsip syariah terutama bebas dari praktik riba dan sebagainya.
Contoh transaksi istishna paralel dan jurnal pencatatan akuntansi bank syariah perlu mewujudkan program bank kepada masyarakat. Nilai yang disepakati antara penjual dan pembeli pada akad istishna disebut sighot. Apa yang terjadi dalam akad salam apabila barang yang dikirim tidak sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya adalah bergantung kepada nasabah.
Ilustrasi akad istishna di bank syariah misalnya nasabah menginginkan pembuatan barang istishna maka bank akan mencarikan developer yang membiayai pembuatan barang walaupun nasabah melakukan pembayaran secara cicilan. Proses pengajuan kredit akad istishna disesuaikan dengan kemampuan nasabahnya.
Baca Juga: Contoh Soal Pertanyaan Audit Kas dan Setara Kas
Pertanyaan Diskusi Tentang Akuntansi Istishna
Pertanyaan diskusi tentang akuntansi istishna akan diberlakukan menyesuaikan arah perkembangan berbisnis. Keseluruhan program karyawan harus dapat meningkatkan produktivitas agar hasil produksi dapat meningkat sesuai dengan keinginannya. Dalam kondisi yang bagaimanakah kontrak istishna dapat berakhir saat terjadi pelanggaran berbisnis.
Hal-hal apa saja yang membuat akad istishna batal yaitu tidak dikerjakannya barang sesuai dengan akad ataupun nasabah gagal mengajukan pembayaran. Apa kendala dan tantangan penerapan psak 104 akuntansi istishna dalam bank syariah harus disesuaikan prosedur informasi keuangan yang berlaku.
Pertanyaan diskusi tentang akuntansi istishna dapat berbentuk pilihan ganda atau soal essay. Mengapa perbankan syariah sampai saat ini masih kurang diminati sebab adanya proses yang bebas dari unsur riba. Margin dan bunga menjadikan unsur utama ketidaktertarikan nasabah mengajukan pinjaman jangka pendek.
Baca Juga: Contoh Soal Cara Menghitung Operating Lease dan Finance Lease
Contoh Transaksi Istishna dan Jurnalnya
Contoh transaksi istishna dan jurnal pencatatan akuntansi bank syariah perlu diwujudkan dalam bentuk upaya perlindungan sistem informasi akuntansi. Akad yang manakah yang paling banyak digunakan di perbankan syariah adalah akad murabahah. Pemakaian dana nasabah untuk kepentingan bank dengan memberikan imbalan.
Permasalahan dalam akad istishna harus dapat menghindari resiko berbisnis. Apa yang terjadi dalam akad salam apabila barang yang dikirim tidak sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya maka bergantung kepada nasabah, nasabah berhak menolak atau menerima barang yang tidak sesuai akad.
Contoh soal akuntansi istishna terjadi ketika PT Rafinternet mengajukan pembiayaan pembuatan gedung pertemuan senilai Rp 700 juta kepada bank syariah. Bank syariah mampu mencarikan developer barang dengan harga kontrak Rp 585 juta. Biaya praakad yang disetujui sebesar Rp 1 juta.
Bagaimana cara menghitung laba kotor akad istishna dan buatlah jurnal pencatatan akuntansi istishna tersebut jika selama satu tahun transaksinya sebagai berikut
| Tahun | 2022 | 2023 | |
| Kontraktor menagih kepada bank syariah | Rp. 88 Juta | Rp. 497 Juta | Rp. 585 Juta |
| Bank syariah membayar kepada kontraktor | Rp. 83 Juta | Rp. 502 Juta | Rp. 1 Juta |
| Bank syariah menagih pembayaran kepada nasabah | Rp. 132 Juta | Rp. 568 Juta | Rp. 700 Juta |
| PT. rafinternet membayarkan tagihan | Rp. 118 Juta | Rp. 582 Juta | |
| Kontraktor menyerahkan aset | Rp. 585 Juta | ||
| Bank syariah menyerahkan aset nasabah | Rp. 700 Juta |
Baca Juga: Contoh Soal Aktiva dan Liabilitas Pajak Tangguhan
Cara Mencatat Jurnal Transaksi Akad Istishna
Cara mencatat jurnal transaksi akad istishna dan jawabannya mewajibkan perusahaan mengalokasikan segala kebutuhan dalam berbisnis. Akad transaksi jual beli yang mana penjual dan pembeli sama sama mengetahui harga modal dan keuntungan barang yang dijual disebut akad murabahah di sistem perbankan syariah.
Adapun jurnal pencatatan yang dibuat oleh bank syariah atas transaksi diatas adalah
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 1 | Biaya praakad tangguhan | Rp. 1 Juta | |
| Kas kecil | Rp. 1 Juta | ||
| (mencatat biaya praakad) | |||
| 2 | Akad istishna dalam penyelesaian | Rp. 1 Juta | |
| Biaya praakad tangguhan | Rp. 1 Juta | ||
| (Mengakui biaya praakad) | |||
| 3 | Akad istishna dalam penyelesaian | Rp. 88 Juta | |
| Utang istihna - Kontraktor | Rp. 88 Juta | ||
| (mencatat invoice kontraktor) | |||
| 4 | Utang istihna - Kontraktor | Rp. 83 Juta | |
| Kas kecil | Rp. 83 Juta | ||
| (membayarkan tagihan) | |||
| 5 | Piutang istishna - PT rafinternet | Rp. 132 Juta | |
| Termin istishna | Rp. 132 Juta | ||
| (Mencatat tagihan kepada pelanggan) | |||
| 6 | Kas Kecil | Rp. 118 Juta | |
| Piutang istishna - PT rafinternet | Rp. 118 Juta | ||
| 7 | HPP Istishna | Rp. 89 Juta | |
| Akad istishna dalam penyelesaian | Rp. 16 Juta | ||
| Pendapatan istishna | Rp. 105 Juta | ||
| (Mencatat pengakuan pendapatan) |
Cara menghitung nilai laba kotor yang diperoleh bank syariah dimulai dengan memperhitungkan hpp dan pendapatan sesuai metode persentase penyelesaian. Pendapatan istishan ditahun berjalan adalah Rp 105 juta, sementara hpp sebesar Rp 89 juta. Maka laba yang didapatkan perusahaan adalah Rp 16 juta.
Baca Juga: Contoh Jurnal Penyesuaian Sewa Dibayar Dimuka dan Jawabannya
Demikian contoh transaksi istishna paralel dan jurnal pencatatan akuntansi di bank syariah dan nasabah. Akad bank syariah yang populer di indonesia adalah akad murabahah. Kendala dan tantangan penerapan psak 104 akuntansi istishna pada bank syariah adalah kegagalan pembayaran tagihan nasabah.
0 Response to "Contoh Transaksi Istishna Paralel dan Jurnal Pencatatan Akuntansi Bank Syariah"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana