Langkah-Langkah Uji Heterokedastisitas dengan Glejser, White dan Scatterplot
Langkah-langkah uji heterokedastisitas dengan glejser, white dan scatterplot merupakan informasi pendukung agar data penelitian dapat membuktikan uji asumsi klasik. Hipotesis dirangkai sesuai keperluan dari peneliti berdasarkan ruang lingkup penelitian yang disesuaikan dengan kekayaan pribadi dan usernya.
Bagaimana jika uji heterokedastisitas tidak terpenuhi maka peneliti dapat mengajukan judul skripsi dan proposal penelitian yang baru. Apabila tidak menginginkannya maka peneliti dapat mengatasi gejala heterokedastisitas dengan mengurangi dan menambah jumlah variabel serta melakukan transformasi data tertentu.
Cara mendeteksi adanya heterokedastisitas adalah mempercepat proses penelitian dengan data yang sedikit. Batas minimal data yang diolah menggunakan aplikasi spss adalah 7 data. Masing-masing program statistik memiliki batasan data agar dapat digunakan untuk menyimpulkan informasi dan peristiwa.
Apa itu Uji Heterokedastisitas?
Langkah-langkah uji heterokedastisitas diawali oleh peneliti setelah mengetahui data yang dipergunakan normal. Normalitas data penelitian bertujuan agar uji asumsi klasik yang lain dapat dilewati. Ketidaksesuaikan data dengan hasil hipotesis beranggapan bahwa rangkaian penelitian yang diselenggarakan dapat salah.
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji data penelitian untuk membuktikan adanya ketidaksamaan variance. Variance adalah informasi yang tidak sesuai kebijakan berbisnis. Bagaimana cara mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat menggunakan uji glejser, uji white, uji park dan pengujian sejenis lainnya.
Apa itu uji heterokedastisitas menurut para ahli adalah pengujian yang diselenggarakan setelah data lolos uji normalitas dan uji multikolinearitas. Uji asumsi klasik berperan sebagai upaya peneliti membuktikan bahwa data yang dipergunakan mampu mewakili subjek dan objek penelitian sesuai perintahnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Data Tidak Normal
Penyebab Terjadinya Gejala Heterokedastisitas
Langkah-langkah uji heterokedastisitas dengan uji glejse, uji white, scatterplot dan uji park diperlukan sebelum melangkah ke proses regresi. Analisis regresi adalah analisis yang berperan membuktikan keterkaitan informasi antara variabel independen, variabel dependen, variabel moderasi dan variabel intervening.
Penyebab terjadinya gejala heterokedastisitas adalah keterkaitan diantara variabel residual hasil proses komputer. Transformasi data adalah perubahan bentuk data ke bentuk informasi lain tanpa mengubah nilainya. Transformasi data yang biasa digunakan peneliti adalah cos, sin, tan, abs dan statistika lainnya.
Bagaimana jika terjadi heterokedastisitas tidak terpenuhi maka peneliti dapat mengajukan judul skripsi dan proposal penelitian yang baru. Peneliti dapat menambah jumlah data agar mengurangi resiko uji asumsi klasik. Kenapa memakai uji glejser dalam uji multikolinearitas adalah membuktikan kewajaran datanya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Variabel Dummy dan Contohnya
Cara Uji Heterokedastisitas dengan GlejserSpss
- Buatlah data primer dan data sekunder yang ingin diteliti
- Pastikan data sudah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing
- Download aplikasi spss versi terbaru
- Buatlah data baru dengan memasukkan data hasil tabulasi
- Masuk ke menu analyze, regression dan pilih linier
- Tentukan variabel independen, dependen, moderasi dan intervening
- Input seluruh variabel independen dan variabel dependen
- Masuk ke menu save
- Pilih unstandaridized
- Setelah itu akan muncul variabel baru, silahkan klik menu transform dan compute variable
- Isi target variabel dengan nama variabel baru dan numeric expression sesuai rumus ABS
- Setelah itu, maka akan muncul data baru yang diinginakn
- Masuk ke menu analyze, regression dan pilih linier kembali
- Ganti variabel dependen dengan hasil data transform
- Maka terbentuk hasil informasi uji heterokedastisitas
Cara Membaca Hasil Uji Heterokedastistitas
Cara membaca hasil uji heterokedastisitas dapat melihat tingkat signifikansi data yang dipergunakan. Indikasi uji asumsi klasik untuk heterokedastisitas adalah tingkat signifikansi diatas 0,5. Keseluruhan data harus dapat merepresentasikan objek dan subjek penelitian sesuai target dan manfaat yang ditelitinya.
Langkah-langkah uji heterokedastisitas dengan glejser, white dan scatterplot wajib memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk merepresentasikan hasil yang sesungguhnya terjadi. Keuntungan dan kerugian akibat berbisnis dapat terjadi agar dapat meningkatkan partisipasi dari warga negaranya.
Cara membaca hasil uji heterokedastisitas dapat mempergunakan kolom coefficient. Bagaimana cara mengatasi data yang terjangkit masalah heteroskedastisitas adalah melakukan transformasi data, memakai metode gls dan mempergunakan informasi statistik yang diperlukan sesuai keterjadian informasinya.
Baca Juga: Cara Uji Multikolinearitas dan Membaca Hasilnya
Demikian langkah-langkah uji heterokedastisitas dengan glejser, white dan scatterplot sesuai keberadaan dari informasi keuangan. Variabel dummy adalah variabel yang dipergunakan untuk melakukan perubahan terhadap data kualitatif sesuai target nilai yang ditentukan oleh si peneliti sendiri.
0 Response to "Langkah-Langkah Uji Heterokedastisitas dengan Glejser, White dan Scatterplot"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana