Cara Mencatat Biaya Pengiriman Barang dan Dokumen dalam Akuntansi Keuangan
Cara mencatat biaya pengiriman barang dan dokumen dalam akuntansi keuangan akan memperlakukan pengeluaran kas sebagai penambah harga pokok produksi atau biaya administrasi. Kebijakan akuntansi di perusahaan memiliki spesifikasi yang berbeda bergantung kepada kegiatan atribusi yang dialokasikan ke pajak.
Contoh soal biaya ongkos kirim barang dan dokumen dalam perpajakan mewajibkan adanya pemungutan pajak pertambahan nilai. Setiap jasa yang diberikan oleh perusahaan harus dilandasi pertumbuhan nilai yang disesuaikan dengan ketentuan umum perpajakan. Lawan transaksi adalah pelanggan atau pemasok barang.
Ongkos kirim dibayar dimuka ditambahkan pada faktur pembelian sesuai dengan kesempatan bekerja. Retur dan pengurangan harga diperuntukkan bagi entitas yang ingin mempertahankan kondisi keuangan. Beli perlengkapan kantor secara tunai akan mengurangi persediaan patty cash atau kas kecil milik entitas.
Apa itu Biaya Kirim atau Freight Cost
Biaya kirim atau freight cost adalah pengeluaran kas yang dikorbankan perusahaan dalam rangka mobilisasi barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Setiap mobil dan motor yang disewa perusahaan untuk mempercepat proses sampainya barang akan dikenakan pajak tidak final yaitu pph pasal 23 sebesar 2% dari nilai transaksi.
Cara mencatat biaya pengiriman barang dan dokumen dalam akuntansi keuangan dan perpajakan diperlukan sebagai upaya mempublikasikan data laporan keuangan. Laporan laba rugi berisikan jumlah pendapatan, harga pokok produksi, biaya administrasi dan biaya pemasaran selama satu periode yang ditentukan.
Freight cost adalah kas yang dibayarkan kepada jasa ekspedisi dalam rangka pemakaian informasi yang disesuaikan dengan keputusannya. Retur dan pengurangan harga dapat terjadi tatkala entitas mengerjakan sistem informasi yang disesuaikan dengan pedoman pengambila keputusan taktis dalam satu periode.
Baca Juga: Pengalaman Bekerja Sebagai Staff Pajak di Perusahaan Manufaktur
Ongkos Kirim Termasuk Biaya Apa?
Ongkos kirim termasuk biaya administrasi atau harga pokok produksi yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap perusahaan berhak menetapkan komponen harga pokok produksi yang disesuaikan dengan program kerjasama saat berkontribusi terhadap kemampuan pajaknya.
Cara mencatat biaya pengiriman barang dan dokumen dalam perpajakan diwajibkan mengakui biaya pengiriman sebagai komponen pajak. PPN adalah pajak yang dikenakan atas pertambahan nilai barang dari aktivitas perdagangan. Vat in dan vat out harus diimbangi prosedur kerjasama sesuai pekerjaannya.
Ongkos kirim termasuk biaya pokok produksi. HPP adalah komponen utama yang diperkenankan mengurangi penghasilan yang diterima perusahaan saat berbisnis. Laba rugi selisih kurs akan terjadi tatkala entitas melaporkan setiap pertumbuhan perusahaan saat menandatangani laporan hasil audit kantor akuntan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Order Pertama sebagai Marketing
Contoh Soal Biaya Pengiriman Barang dan Jurnalnya
Contoh soal biaya pengiriman barang dan jurnalnya bergantung kepada status pemilik bisnis. Bisnis yang didirikan oleh orang pribadi akan dikenakan pph pasal 21. Apabila bisnis didirikan oleh dua orang atau lebih akan dikenakan pph pasal 23 dengan tarif yang lebih murah sesuai dengan aspek pajaknya.
Jurnal Mencatat Biaya Pengiriman Disertai Pemungutan PPN
Jurnal mencatat biaya pengiriman disertai pemungutan ppn bertujuan agar setiap kekayaan yang dihasilkan dari kegiatan administrasi disesuaikan dengan komponen pajak. Setiap kekayaan entitas harus dapat mempublikasikan informai keuangan yang sesuai dengan perkembangan bisnis saat bertransaksi.
Contoh soal biaya ongkos kirim barang terjadi ketika PT Rafinternet yang memakai layanan pengiriman sicepat dengan biaya Rp 7.000.000 belum pajak. Cara mencatat transaksi pelunasan tagihan disertai pemberian invoice dan faktur pajak oleh jasa ekspedisi adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
08/08/2023 | Harga Pokok Produksi | Rp 7.000.000 | |
PPN Masukan | Rp 77.000 | ||
Hutang PPh Pasal 23 | Rp 140.000 | ||
Kas | Rp 6.937.000 |
Baca Juga: Cara Membuat Bukti Potong Pph Pasal 23
Demikian cara mencatat biaya pengiriman barang dan dokumen dalam akuntansi keuangan sesuai dengan kepercayaan bisnis. Biaya penyusutan pabrik dicatat dengan mendebit akun biaya depresiasi dan mengkredit akumulasi depresiasi sesuai dengan prinsip dasar akuntansi yang dianut departemen keuangan.
0 Response to "Cara Mencatat Biaya Pengiriman Barang dan Dokumen dalam Akuntansi Keuangan"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana