Contoh Soal dan Jawaban Likuidasi Persekutuan Secara Bertahap
Contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan secara bertahap merupakan dasar bagi seseorang dalam rangka mempersiapkan peluang mendapatkan kesempatan dalam berbisnis. Bagi entitas, perjuangan memperoleh orderan dari pelanggan menjadi faktor utama agar dapat melunasi hutang piutang dengan supplier.
Contoh soal likuidasi persekutuan secara serentak dan bertahap disesuaikan dengan peluang dapat diperdagangkannya aset tetap. Sifat aset tetap yang material dengan masa manfaat lebih dari satu tahun berakibat pada arus kas investasi yang lebih tinggi daripada arus kas operasional sesuai dengan arahan pemegang saham.
Pembubaran firma diyakini dapat mengatribusikan kebutuhan informasi keuangan yang disesuaikan dengan peluang mengerjakan sistem informasi. Kepercayaan terhadap mata uang rupiah berakibat pada digunakannya sebagai metode pembayaran yang sah dan satuan unit perhitungan kekayaan perusahaannya.
Prosedur Likuidasi Persekutuan
Bagaimana prosedur likuidasi persekutuan merupakan tindakan terakhir dari ketidakmampuan perusahaan melunasi tagihan kepada para suppliernya. Unlimited liability artinya pertanggungjawaban hutang persekutuan sampai memakai dana pribadi pemilik usaha sehingga harus menyetorkan modal pribadi selama usahanya.
Contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan secara bertahap akan memberikan pedoman dasar bagi perusahaan dalam rangka membagikan arus kas operasional. Seluruh aset perusahaan akan diperdagangkan berdasarkan nilai wajar atau harga jual yang disepakati untuk mendapatkan arus kas potensial.
Prosedur likuidasi persekutuan harus memberikan peluang bagi entitas untuk mengembangkan sistem informasi perpajakan. Perpajakan adalah dasar bagi entitas untuk mengajukan pembayaran tagihan yang jatuh tempo sesuai dengan pedoman umum dan standard operasional prosedur yang disepakatinya.
Baca Juga: Cara Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
Contoh Soal Likuidasi Persekutuan Secara Bertahap dan Jawabannya
Contoh soal likuidasi persekutuan secara bertahap dan jawabannya merupakan langkah awal bagi entitas untuk mengembangkan sistem pembayaran yang presisi. Setiap pemakaian arus kas harus didukung dengan bukti transaksi yang valid dan dapat mengakui adanya pembayaran tagihan jatuh tempo.
Contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan secara bertahap terjadi saat kepala sekolah, guru kelas dan wali kelas memutuskan mengakhiri kerjasama yang telah dibinanya. Laporan posisi keuangan sebelum prosedur pembubaran firma akan ditunjukkan dengan adanya kondisi keuangan yang valid sebagai berikut
Laporan Posisi Keuangan | |||
Firma Universitas | |||
31/12/2022 | |||
Aktiva | Passiva | ||
- Kas | Rp 53.695.000 | - Hutang Bank | Rp 80.542.500 |
- Piutang Dagang | Rp 30.682.857 | - Hutang Kepala Sekolah | Rp 53.695.000 |
- Kendaraan | Rp 53.695.000 | ||
- Tanah | Rp 15.341.429 | - Modal Guru Kelas | Rp 20.135.625 |
- Bangunan | Rp 61.365.714 | - Modal Wali Kelas | Rp 20.135.625 |
- Modal Kepala Sekolah | Rp 40.271.250 | ||
Jumlah | Rp 214.780.000 | Rp 214.780.000 |
Prosedur likuidasi terjadi selama dua periode yang diakibatkan tidak mampu diperdagangkannya aktiva non kas secara cepat. Adapun informasi perihal pembayaran tagihan atas realiasi aktiva non kas sebagai berikut
- Piutang dagang mampu diperjualbelikan dengan nilai Rp 30.000.000 dan menyisakan arus kas operasional Rp 5.200.000 pada periode pertama likuidasi
- Seluruh aset tetap mampu diperdagangkan dan akan dilaksanakan pembagian arus kas sesuai persentase modal akhir.
Baca Juga: Cara Install Rene 2 Pos of Sales Gratis
Cara Menghitung Likuidasi Persekutuan Bertahap Pada Fase Pertama
Cara menghitung likuidasi persekutuan bertahap pada fase pertama akan memberikan dasar bagi perusahaan dalam rangka menentukan kualitas kerjasama dimasa mendatang. Bagi sekutu yang banyak menyetorkan modal dan memberikan utang usaha akan mendapatkan kesempatan pelunasan hutang pribadinya.
Jurnal Realiasi Aktiva Tetap Tahap Pertama
Jurnal realisasi aktiva tetap tahap pertama perlu dilakukan pencatatan agar masing-masing departemen di perusahaan dapat mempersiapkan sejak dini untuk kesempatan bekerja. Bagi sekutu aktif, peluang mendirikan perusahaan baru dengan memakai uang hasil pengembalian modal akan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
17/09/2023 | Modal Guru Kelas | Rp 227.619 | |
Modal Wali Kelas | Rp 303.492 | ||
Modal Kepala Sekolah | Rp 151.746 | ||
Kas | Rp 30.000.000 | ||
Piutang Usaha | Rp 30.682.857 |
Cara Menghitung dan Rumus Rugi Potensial
Rugi potensial adalah kerugian yang diestimasi dari tidak didapatkannya arus kas operasional saat aktiva non kas tidak berhasil diperdagangkan. Bagi sekutu, aktiva non kas akan menjadi biaya tahun berjalan dan wajib mengembalikan keseluruhan biaya sewa dan pemeliharaan sesuai perjanjian kerjasamanya.
Nilai Buku Aktiva Non Kas yang Belum diuangkan | |
Kendaraan | Rp 53.695.000 |
Tanah | Rp 15.341.429 |
Bangunan | Rp 61.365.714 |
Jumlah | Rp 130.402.143 |
Kas yang tidak dibagi | Rp 5.200.000 |
Jumlah Rugi Potensial | Rp 135.602.143 |
Adapun pembagian rugi potensial yang dialokasikan ke modal masing-masing sekutu adalah
Nama Sekutu | Persentase laba | Rugi Ditanggung |
Guru Kelas | 3 | Rp 45.200.714 |
Wali Kelas | 4 | Rp 60.267.619 |
Kepala Sekolah | 2 | Rp 30.133.810 |
9 | Rp 135.602.143 |
Tabel Perhitungan Pembagian Kas Likuidasi
Setelah rugi potensial maksimal diketahui, maka masing-masing sekutu akan mendapatkan kesempatan perolehan arus kas sesuai dengan targetnya. Setiap sekutu yang memiliki saldo modal negatif diwajibkan menyetorkan arus kas agar dapat membantu sekutu lain mendapatkan hak pribadinya.
Perhitungan Pembagian Kas Pertama | |||
Keterangan | Guru Kelas | Wali Kelas | Kepala Sekolah |
Modal sebelum pembagian kas pertama | Rp 19.908.006 | Rp 19.832.133 | Rp 40.119.504 |
Hutang persekutuan kepada sekutu | Rp 53.695.000 | ||
Modal Bersih | Rp 19.908.006 | Rp 19.832.133 | Rp 93.814.504 |
Rugi potensial | -Rp 45.200.714 | -Rp 60.267.619 | -Rp 30.133.810 |
Saldo Akhir | -Rp 25.292.708 | -Rp 40.435.486 | Rp 63.680.694 |
Defisit Kepala sekolah dan wali kelas | Rp 25.292.708 | Rp 40.435.486 | |
Saldo kas yang dibagikan | Rp - | Rp - | Rp 63.680.694 |
Baca Juga: Mencatat Penjualan Export dan Import
Cara Menghitung Likuidasi Persekutuan Bertahap Pada Fase Kedua
Contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan bertahap melalui fase kedua merupakan fase terakhir dimana para sekutu akan mendapatkan hak pengembalian modal sesuai nilai setorannya. Investasi adalah aktivitas menyerahkan uang kas kepada pihak ketiga untuk dikelola sesuai dengan nilai pertanggungjawabannya.
Jurnal Realisasi Aktiva Non Kas
Tahapan realisasi merupakan tahapan penting dalam pembubaran firma sehingga entitas harus mempersiapkan segala macam aset yang dimiliki. Bagi perusahaan, inventarisasi kegiatan usaha dapat memberikan kemudahan untuk menciptakan pola pembayaran tagihan yang sesuai masa jatuh tempo tagihannya.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
15/12/2023 | Modal Guru Kelas | Rp 8.467.381 | |
Modal Wali Kelas | Rp 11.289.841 | ||
Modal Kepala Sekolah | Rp 5.644.921 | ||
Kas | Rp 105.000.000 | ||
Kendaraan | Rp 53.695.000 | ||
Tanah | Rp 15.341.429 | ||
Bangunan | Rp 61.365.714 |
Jurnal Pengembalian Modal Sekutu
Jurnal pengembalian modal sekutu akan terbentuk ketika arus kas operasional perusahaan dapat diciptakan sesuai dengan indakan persekutuan. Bagi para sekutu, adanya pembagian laba rugi mengakibatkan pemilikan dan kualitas pengambilan keputusan investasi dapat dijalankan sesuai perkembangan bisnis.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
16/12/2023 | Modal Guru Kelas | Rp 11.440.625 | |
Modal Wali Kelas | Rp 8.542.292 | ||
Modal Kepala Sekolah | Rp 34.474.583 | ||
Kas | Rp 54.457.500 |
Baca Juga: Pertanyaan Diskusi tentang Likuidasi Serentak
Demikian contoh soal dan jawaban likuidasi secara bertahap sesuai dengan pertanyaan diskusi akuntansi keuangan lanjutan persekutuan. Setelah usaha berakhir, maka para sekutu dapat mendirikan usaha baru dengan jenis yang berbeda sesuai dengan kegiatan pemasaran produk yang akan dilakukannya.
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Likuidasi Persekutuan Secara Bertahap"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana