Contoh Soal Rekonsiliasi Kantor Pusat dan Cabang Akuntansi Keuangan Lanjutan
Contoh soal rekonsiliasi kantor pusat dan cabang dalam akuntansi keuangan lanjutan akan memberikan pedoman dasar bagi seseorang dalam rangka menciptakan program akuntansi berbasis web. Software akuntansi yang digunakan dapat membantu pemegang saham menentukan kualitas alokasi arus kas operasionalnya.
Contoh soal akuntansi kantor pusat, cabang dan agen memberikan peluang bagi perusahaan meningkatkan kualitas pembayaran. Invoice adalah bukti bahwa perusahaan menyetujui adanya pengiriman barang yang sesuai pesanannya. Pesanan penjualan adalah persetujuan orderan yang telah diberikan oleh pelanggan sesuai batas waktunya.
Pengiriman uang antar cabang dan pengiriman barang dagangan diatas harga pokok mengakibatkan entitas harus menyesuaikan laba rugi sebelum menjadi dasar perhitungan spt tahunannya. SPT tahunan adalah surat pemberitahuan informasi perpajakan yang diserahkan kepada kpp pratama terdekat untuk menyesuaikan bisnis.
Apa itu Rekonsiliasi
Pengertian rekonsiliasi menurut para ahli adalah proses penyesuaian informasi keuangan yang dianjurkan agar dapat menyeimbangkan konsep pembayaran pajak dan akuntansi. Rekonsiliasi biasanya dijalankan pada buku rekening bank dan proses pencatatan akuntansi sesuai dengan rekening giro atau tabungan yang dimiliki.
Contoh soal rekonsiliasi kantor pusat dan cabang akuntansi keuangan lanjutan akan membawa dampak terhadap penambahan informasi keuangan. Mengapa jurnal eliminasi dibutuhkan pada saat membuat kertas kerja hubungan kantor pusat dan cabang sebab adanya transaksi timbal balik diantara pihak berkepentingan.
Definisi rekonsiliasi adalah proses menyamakan informasi antara satu pihak dengan pihak lain untuk menyederhanakan transaksi yang terjadi. Kantor cabang adalah kantor yang berada diwilayah terpisah dan menjalankan kegiatan operasional agar dapat membantu pusat mencapai target pemasaran yang ditentukannya.
Baca Juga: Cara Import Transaksi Ecommerce ke Accurate
Apa yang Dimaksud Neraca Gabungan
Neraca gabungan adalah laporan informasi keuangan diantara dua atau lebih entitas yang diselenggarakan untuk menyesuaikan aturan pajak yang berlaku. Neraca merupakan bentuk keseimbangan antara aset perusahaan dengan sumber daya untuk mendapatkan aktiva sesuai perencanaannya.
Contoh soal rekonsiliasi kantor pusat dan cabang akuntansi keuangan lanjutan merupakan pembahasan utama bagi entitas agar dapat menyederhanakan kegiatan pencatatan. Berkembangnya perusahaan mengakibatkan adanya penambahan karyawan dan harus dialokasikan sesuai dengan ketentuan perpajakan.
Neraca gabungan adalah informasi keuangan yang dibuat diantara induk perusahaan dengan anak perusahaan. Perusahaan berafiliasi harus memberikan informasi dasar agar keseluruhan proses pemasaran barang dapat disesuaikan produktivitas. Laporan konsolidasi akan mengurangi kesenjangan sosialnya.
Baca Juga: Cara Koneksi Accurate 5 Lewat VPN
Contoh Soal Rekonsiliasi Kantor Pusat dan Cabang
Contoh soal rekonsiliasi kantor pusat dan cabang akan merepresentasikan keuntungan perusahaan saat prosedur integrasi laporan posisi keuangan. Apakah perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 50% wajib menyusun laporan keuangan konsolidasi sebab adanya hubungan afiliasi diantara perusahaan yang bergabung.
Rafinternet merupakan karyawan dari perusahaan yang memiliki kantor cabang, agen dan pusat. Kantor cabang telah melaporkan pemilikan aset sesuai dengan periode yang dilalui oleh perusahaan adalah
Akun | Kantor Pusat | Kantor Cabang |
Aktiva | ||
- kas | Rp 21.900.000 | Rp 4.927.500 |
- piutang dagang | Rp 175.200.000 | Rp 39.420.000 |
- persediaan | Rp 109.500.000 | Rp 24.637.500 |
- rekening kantor cabang | Rp 21.900.000 | Rp 4.927.500 |
- cadangan kelebihan harga | Rp 43.800.000 | Rp 9.855.000 |
- aktiva tetap | Rp 109.500.000 | Rp 24.637.500 |
- akumulas aktiva | Rp 65.700.000 | Rp 14.782.500 |
total | Rp 547.500.000 | Rp 123.187.500 |
Passiva | ||
- hutang | Rp 36.500.000 | Rp 8.212.500 |
- modal saham | Rp 36.500.000 | Rp 8.212.500 |
- laba ditahan | Rp 219.000.000 | Rp 49.275.000 |
- rekening kantor pusat | Rp 255.500.000 | Rp 57.487.500 |
total | Rp 547.500.000 | Rp 123.187.500 |
Masalah khusus hubungan kantor pusat dan cabang akan diceritakan oleh rafinternet melalui beberapa transaksi sebagai berikut
- Kantor pusat membeli barang dagang senilai Rp 76.000.000 dan kantor cabang senilai Rp 39.000.000
- Kantor cabang meminta pengiriman barang ke pusat dengan nilai Rp 25.000.000 dan di markup 25%
- Penjualan dari kantor pusat senilai Rp 123.000.000 dan kantor cabang Rp 55.000.000
- Pelunasan tagihan barang pernah dikirim kantor pusat Rp 126.000.000 dan kantor cabang Rp 60.000.000
- Pembayaran hutang kepada supplier kantor pusat Rp 30.000.000 dan kantor cabang Rp 8.000.000
- Pembayaran biaya pemasaran kantor cabang Rp 2.000.000
- Pengiriman kas hasil penjualan sebesar Rp 7.000.000 ke kantor pusat
- Alokasi biaya komersial kantor cabang Rp 2.500.000
Baca Juga: Cara Membeli Lisensi Accurate Online
Jurnal Akuntansi Kantor Pusat
Jurnal akuntansi kantor pusat akan membantu perusahaan dalam rangka mengalokasikan kebutuhan bisnis. Kesesuaian informasi keuangan yang dipublikasi akan mempermudah perbankan dan lembaga keuangan dalam proses persetujuan kredit. Hutang jangka panjang akan membantu mengalokasikan tagihannya.
Kantor Pusat Rafinternet | |||
Jurnal Umum | |||
Bulan Januari 2024 | |||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
1 | Pembelian | Rp 76.000.000 | |
Utang Dagang | Rp 76.000.000 | ||
2 | Rekening kantor cabang | Rp 31.250.000 | |
Pengiriman barang ke cabang | Rp 25.000.000 | ||
Cadangan kelebihan harga | Rp 6.250.000 | ||
3 | Piutang dagang | Rp 123.000.000 | |
Penjualan | Rp 123.000.000 | ||
4 | Kas | Rp 126.000.000 | |
Piutang dagang | Rp 126.000.000 | ||
5 | Hutang Dagang | Rp 30.000.000 | |
Kas | Rp 30.000.000 | ||
6 | Rekening kantor cabang | Rp 2.000.000 | |
Kas | Rp 2.000.000 | ||
7 | Kas | Rp 70.000.000 | |
Rekening kantor cabang | Rp 70.000.000 | ||
8 | Rekening kantor cabang | Rp 25.000.000 | |
Kas | Rp 25.000.000 |
Jurnal Akuntansi Kantor Cabang
Jurnal akuntansi kantor cabang harus dibentuk tatkala entitas mengerjakan transaksi pembelian dan penjualan. Bagi perusahaan, kebersamaan dengan karyawan harus tetap dijaga agar produktivitas dapat meningkat. Proses peningkatan produktivitas akan membantu mengerjakan informasi pembayaran sesuai arahannya.
Kantor Cabang Rafinternet | |||
Jurnal Umum | |||
Bulan Januari 2024 | |||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
1 | Pembelian | Rp 39.000.000 | |
Utang Dagang | Rp 39.000.000 | ||
2 | Pengiriman barang dari pusat | Rp 31.250.000 | |
Rekening kantor pusat | Rp 31.250.000 | ||
3 | Piutang Dagang | Rp 55.000.000 | |
Penjualan | Rp 55.000.000 | ||
4 | Kas | Rp 60.000.000 | |
Piutang Dagang | Rp 60.000.000 | ||
5 | Hutang Dagang | Rp 8.000.000 | |
Kas | Rp 8.000.000 | ||
7 | Rekening kantor pusat | Rp 7.000.000 | |
Kas | Rp 7.000.000 | ||
8 | Rekening kantor pusat | Rp 2.500.000 | |
Kas | Rp 2.500.000 |
Baca Juga: Apa itu Rekening Timbal Balik
Demikian contoh soal rekonsiliasi kantor pusat dan cabang sesuai dengan materi akuntansi keuangan lanjutan. Persekutuan, joint venture dan perusahaan berafiliasi adalah entitas dasar yang ingin mengembangkan modal pribadi para pemilik agar dapat dikembangkan berdasarkan kesesuaian informasinya.
0 Response to "Contoh Soal Rekonsiliasi Kantor Pusat dan Cabang Akuntansi Keuangan Lanjutan"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijaksana